Realitasonline.id-Karawang | Terjadi sebuah kecelakaan kereta api di KM 88, tepatnya di Dusun Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (22/9) sekitar pukul 07.00 WIB. Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang kehilangan nyawa.
Keempat korban merupakan warga setempat, yaitu Anita Andini (37), Muhammad Al Ikhsan (7), dan Ted Alfarizhi yang semuanya berasal dari Kampung Sukaati Timur, Desa Jomin Timur. Satu korban lainnya, Sahaman (63), merupakan warga Dusun Daringo.
Menurut keterangan dari Kapolsek Kotabaru, Iptu Suherlan, peristiwa ini bermula saat ketiga korban, Anita, Ikhsan, dan Ted, sedang berolahraga pagi. Mereka berusaha menyeberang rel kereta api dengan bantuan Sahaman yang baru saja menyelesaikan aktivitas di sawah.
"Saat itu mereka berempat akan menyeberang jalur rel kereta api," ungkap Suherlan.
Baca Juga: Ada-ada Aja ! Seorang Ayah Pasang CCTV di Atas Kepala Anak Perempuannya
Awalnya, mereka menunggu kereta yang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta. Namun, setelah kereta tersebut melintas, keempat korban segera bergegas untuk menyeberang rel tanpa menyadari bahwa kereta Fajar Utama sedang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
"Keempat korban langsung tertabrak," jelas Suherlan.
Akibat kecelakaan ini, jasad tiga orang korban ditemukan tergeletak di sekitar lokasi kejadian, sementara jasad Sahaman tersangkut di bagian depan kereta.
Proses evakuasi berlangsung di Stasiun Tanjungrasa, Desa Tanjung Rasa Kidul, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Baca Juga: Diduga Bubarkan Diri Karena Hendak Tawuran, 7 Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Kali Bekasi
"Jenazah para korban langsung dibawa ke RSUD Karawang," tambah Suherlan.
Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan saat berada di dekat jalur kereta api. Kecelakaan kereta api seperti ini dapat terjadi dalam sekejap jika kita tidak berhati-hati.
