Realitasonline.id-Alor |Kebakaran yang terjadi di Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa pagi (29/10/2024), menghanguskan tiga rumah warga. Kebakaran ini diduga dipicu oleh tindakan seorang istri yang membakar suaminya saat sedang tidur.
Peristiwa tersebut berlangsung di Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, sekitar pukul 08.00 WITA, dan api dengan cepat menyebar ke beberapa rumah di sekitar lokasi.
Menurut kesaksian tetangga, Stevanus Riwu, kebakaran berlangsung sangat cepat. Saat kejadian, Stevanus sedang sarapan bersama istrinya di ruang tengah.
Ia menjelaskan bahwa api mulai muncul setelah terdengar suara keras, yang membuat mereka segera memeriksa sumber suara.
Baca Juga: Seorang Suami Bacok Istri dan Selingkuhannya di Penginapan Malang
"Awalnya saya dan mama lagi makan pagi. Tiba-tiba terdengar bunyi keras, lalu mama cek, ternyata api sudah membesar," ujarnya pada Selasa (29/10/2024). Kobaran api kemudian menyebar ke rumah-rumah tetangga.
Stevanus menambahkan bahwa tiga rumah habis dilalap api, meski rumahnya hanya mengalami kerusakan ringan di bagian samping.
Ketika diminta pendapat mengenai dugaan bahwa kebakaran ini dipicu oleh istri yang membakar suaminya, Stevanus menolak berkomentar lebih lanjut dan menyarankan agar informasi tersebut dikonfirmasi langsung ke pihak berwenang.
Berdasarkan informasi dari kerabat korban, kebakaran ini diduga bermula dari pertengkaran suami-istri yang terjadi malam sebelumnya. Sang suami dikabarkan mengonsumsi minuman keras (miras) sebelum terjadi konflik dengan istrinya.
Baca Juga: Acara Tradisi Angngaru Pesta Pernikahan, Pemuda di Pangkep Tewas Tertusuk Badik
Kerabat tersebut mengatakan bahwa pertengkaran itu mungkin menjadi pemicu insiden tragis ini, meski tidak mengetahui detail pasti penyebab pertengkaran.
"Dorang dua sudah baku tengkar, katanya suaminya ada minum miras tadi malam, tapi sebab lain tidak tahu, pokoknya dengarnya begitu," ujar seorang kerabat yang tidak ingin disebutkan namanya.
Pada pagi harinya, istri diduga membeli bensin eceran dari penjual yang berada tidak jauh dari rumah mereka. Ia membeli sekitar empat botol bensin eceran, kemudian menyiramkannya ke selimut yang digunakan suaminya saat sedang tidur pulas. Selain itu, bensin juga disiramkan ke beberapa bagian rumah.
"Di ujung jalan simpang tiga rumahnya kan ada jual bensin eceran. Katanya istrinya beli di situ," lanjut kerabat tersebut.