Realitasonline.id-Jakarta | Aktor Indonesia Jefri Nichol menjalani pemeriksaan oleh kepolisian terkait dugaan keterlibatannya dalam insiden pengeroyokan di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Kasus ini terjadi pada (10/9) sekitar pukul 02.00 WIB di sebuah tempat makan di wilayah tersebut. Saat ini, Jefri diperiksa sebagai saksi atas insiden yang diduga melibatkan kekerasan terhadap seorang pria berinisial BPY (30).
Menurut AKP Nurma Dewi, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, insiden pengeroyokan ini bermula ketika korban BPY tengah berjalan dengan seorang teman wanita di sekitar lokasi kejadian.
Kejadian berlangsung pada pukul 02.00 WIB dini hari, saat teman wanita korban disenggol oleh seseorang dari kelompok pelaku. Merasa tidak terima, BPY kemudian menanyakan maksud tindakan tersebut, yang memicu adu argumen antara kedua belah pihak.
Baca Juga: Kurang Ajar ! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati
Konfrontasi ini diduga berujung pada pengeroyokan terhadap BPY, mengakibatkan korban mengalami luka-luka. Jefri Nichol, yang diduga menyaksikan kejadian tersebut, dipanggil oleh kepolisian sebagai saksi untuk memberikan keterangan mengenai kronologi insiden.
Setelah insiden terjadi, korban melaporkan peristiwa ini ke Polres Metro Jakarta Selatan pada hari yang sama, yaitu (10/9) sekitar pukul 19.30 WIB.
Laporan dibuat dengan dasar Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan Berat dan Pasal 170 KUHP mengenai Tindakan Pengeroyokan.
AKP Nurma Dewi mengonfirmasi bahwa kasus ini langsung dilaporkan setelah insiden pengeroyokan. "Kejadian itu dilaporkan pada hari yang sama di pukul 19.30 WIB," ujar Nurma Dewi.
Baca Juga: Kepala Dusun di Boyolali Ditahan Karena Rudapaksa dan Lecehkan ODGJ hingga Melahirkan
Dalam pemeriksaan awal, Jefri Nichol hadir sebagai saksi, dan penyidik meminta keterangannya untuk memperjelas duduk perkara yang terjadi pada dini hari tersebut.
Dalam penyelidikan yang masih berlangsung, polisi menyatakan bahwa Jefri Nichol diperiksa sebagai saksi yang menyaksikan langsung insiden tersebut.
Menurut keterangan yang diberikan oleh AKP Nurma Dewi, hingga saat ini, tidak ada indikasi bahwa pelaku pengeroyokan adalah teman dari Jefri Nichol.
Polisi masih berusaha mengklarifikasi apakah Jefri hanya berperan sebagai saksi atau terdapat keterlibatan lebih lanjut dalam peristiwa tersebut.