Miris, Senior di Universitas NTT Diduga Lakukan Perpeloncoan Terhadap Mahasiswa Baru

photo author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 06:20 WIB
Sebuah video yang menunjukkan dugaan perpeloncoan dalam kegiatan ospek mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Nusa Tenggara Timur (Tribun Flores)
Sebuah video yang menunjukkan dugaan perpeloncoan dalam kegiatan ospek mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Nusa Tenggara Timur (Tribun Flores)

Realitasonline.id-Kupang | Sebuah video yang menunjukkan dugaan perpeloncoan dalam kegiatan ospek mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi viral di media sosial. Video ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter @heraloebss pada Senin (28/10).

Dalam video tersebut, terlihat seorang mahasiswa senior perempuan mengenakan almamater biru sedang memarahi mahasiswa baru (maba) perempuan yang tengah duduk. 

Insiden ini langsung memicu reaksi warganet, yang mengecam tindakan tersebut sebagai bentuk bullying.

Dalam video yang beredar, tampak mahasiswa baru dipaksa berbaring telentang di atas tanah sambil menerima teriakan dari para senior. Netizen menganggap tindakan ini tidak pantas dan tidak manusiawi.

Baca Juga: Ratusan Ha Wilayah Tapsel Mengandung Emas Bergeser ke Tapteng, Mantan Bupati Syahrul Minta Paslon Nomor 1 Kembalikan Kedaulatan Tapsel

Keadaan semakin miris ketika seorang mahasiswa baru perempuan diperintahkan untuk meninggalkan lokasi jika tidak mau melanjutkan kegiatan ospek mahasiswa tersebut.

Salah satu momen yang paling menarik perhatian dalam video tersebut adalah ketika mahasiswa baru mencoba menjawab perintah senior dengan nada sopan.

Namun, tanggapan tersebut malah memicu kemarahan sang senior. Senior tersebut membandingkan perlakuan yang ia terima saat mengikuti ospek di masa lalu dengan kondisi yang kini dialami mahasiswa baru.

“Katamu jangan bantah, karena dulu kami juga gini, kami minum oli, kamu tak ada minum oli, rasakan oli,” teriak senior itu.

Baca Juga: Demi Konten Viral, Seorang Remaja Terluka Parah Akibat Tersambar Kereta

Insiden ini langsung menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Banyak warganet yang mengutuk tindakan senior tersebut, menganggapnya sebagai bentuk bullying yang tidak seharusnya terjadi dalam kegiatan ospek mahasiswa.

Netizen menyoroti bahwa praktik perpeloncoan dalam ospek tidak sesuai dengan semangat pendidikan dan bimbingan yang seharusnya diterapkan kepada mahasiswa baru.

Berbagai komentar muncul dari seluruh pengguna media sosial, yang mendesak pihak terkait untuk segera mengambil tindakan tegas.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, dugaan perpeloncoan dalam kegiatan ospek mahasiswa tersebut terjadi di salah satu perguruan tinggi di NTT, yakni Politeknik Kupang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X