Realitasonline.id-Bogor | Pengadilan Negeri (PN) Cibinong, Bogor, Jawa Barat, menggelar sidang perdana kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan terdakwa Armor Toreador (25) pada Senin (28/10).
Istrinya, Cut Intan Nabila (23), hadir langsung sebagai korban dalam sidang tersebut, yang menjadi langkah awal proses hukum terhadap kasus KDRT yang dialaminya.
Cut Intan tiba di ruang sidang Harifin Tumpa sekitar pukul 13.25 WIB, didampingi beberapa pihak yang memberikan dukungan selama persidangan.
Tanpa memberikan pernyataan kepada media, ia tampil tenang dan fokus mengikuti jalannya sidang. Salah satu pendamping Cut Intan sempat mengatakan, “Kita mulai sidang dulu,”.
Sebelum sidang dimulai, Armor Toreador menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas peristiwa yang menimpa rumah tangganya.
Dalam keterangannya, Armor menyatakan penyesalan atas tindakannya dan menegaskan bahwa ia tidak berniat mengupayakan jalur hukum yang bisa meringankan posisinya sebagai tersangka.
“Saya memohon maaf kepada masyarakat Indonesia. Insyaallah dari awal tidak ada perlawanan dari saya,” ungkap Armor.
Sejak penetapannya sebagai tersangka, Armor menyatakan tidak mengajukan restorative justice maupun praperadilan, langkah yang diambilnya sebagai bentuk tanggung jawab atas perbuatannya.
Baca Juga: Demi Konten Viral, Seorang Remaja Terluka Parah Akibat Tersambar Kereta
“Dari ditetapkan sebagai tersangka, saya tidak pernah mengajukan restorative justice atau praperadilan. Saya ikhlas menerima konsekuensi apa yang telah saya perbuat,” tambahnya.
Kasus KDRT yang melibatkan Armor Toreador dan Cut Intan Nabila ini menjadi perhatian masyarakat, terutama di wilayah Bogor.
Dengan kehadiran Cut Intan sebagai korban dalam sidang perdana ini, publik berharap proses hukum berlangsung secara transparan dan adil bagi semua pihak yang terlibat.
Bukti dan kesaksian yang diajukan dalam persidangan akan menjadi dasar bagi pengadilan dalam menentukan putusan terhadap Armor Toreador.
