Realitasonline.id-Bandar Lampung | Kejadian pencurian motor di area parkir Perpustakaan Daerah (Perpusda) Provinsi Lampung kembali memicu keprihatinan atas keamanan fasilitas umum.
Pada Selasa (29/10), seorang mahasiswi bernama Sintia melaporkan kehilangan sepeda motor Honda Beat Deluxe miliknya saat sedang mencari buku dan mengerjakan tugas akhir di perpustakaan yang berlokasi di Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.
Insiden ini memicu respons kritis dari publik mengenai pengelolaan keamanan di area parkir perpustakaan, yang berada di bawah pengawasan petugas Satpol PP setempat.
Menurut keterangan Sintia, insiden pencurian motor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat ia hendak pulang. Ia tiba di perpustakaan pada pukul 11.00 WIB bersama beberapa teman, memarkir motornya dalam kondisi terkunci setir, dan menerima kartu parkir dari petugas Satpol PP.
Baca Juga: Terekam Jelas CCTV, Pasangan Diduga Buang Anak Bayi Laki-laki Berusia 8 Jam di Tangsel
Namun, ketika kembali, motornya sudah hilang, sementara kendaraan teman-temannya yang terparkir di sebelahnya masih ada di tempat.
"Setiap pengunjung diberikan kartu parkir oleh petugas, tetapi motor saya tetap hilang meski kartu parkirnya masih saya simpan sebagai bukti," ujar Sintia.
Ia pun langsung mengajukan pertanyaan kepada pihak perpustakaan terkait kehilangan tersebut, namun mengaku mendapat tanggapan yang mengecewakan.
Pasca-kejadian, Sintia meminta kejelasan dari pengelola Perpusda, namun pihak perpustakaan menolak bertanggung jawab atas kehilangan kendaraan tersebut.
Pihak perpustakaan menyatakan bahwa fasilitas parkir disediakan secara gratis dan mengimbau pengunjung untuk menggunakan kunci ganda pada kendaraan.
Baca Juga: Tawuran di Bekasi, Seorang Pelajar Tewas Akibat Luka Tajam
Selain itu, pengelola mengklaim telah memasang peringatan mengenai keamanan tambahan melalui media sosial dan spanduk kecil di area parkir, meski pemasangan ini dilakukan setelah insiden terjadi.
"Respons dari perpustakaan yang terkesan lepas tangan membuat kami kecewa. Seharusnya ada tanggung jawab atas keamanan, apalagi ada petugas Satpol PP yang berjaga," kata Sintia.
Kasus pencurian ini mendapat sorotan luas di media sosial setelah video suasana pasca-kejadian diunggah ke Instagram pada 30 Oktober melalui akun @jabodetabek24info.