Realitasonline.id-Bandar Lampung | Seorang wanita berinisial FY (41) menjadi korban penipuan oleh seorang polisi gadungan yang mengaku sebagai anggota kepolisian berpangkat Bripda.
Pelaku, yang diketahui bernama Fadlurohman (23), ditangkap oleh petugas Satuan Reskrim Polresta Bandar Lampung di rumahnya yang terletak di Jalan Ikan Kembung, Teluk Betung Selatan, pada Kamis (24/10) malam.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhamad Hendrik Apriliyanto, menjelaskan bahwa FY mengenal pelaku melalui aplikasi kencan.
Dalam interaksi mereka, Fadlurohman mengaku sebagai Bripda Rifaldi dan menggunakan foto dirinya mengenakan seragam polisi yang telah diedit dari internet.
Baca Juga: Pj Sekda Asahan Terima Audiensi YLBH-AKK Berjuang Naikan Akreditasi B
Setelah berkomunikasi intensif selama satu bulan via WhatsApp, FY kemudian berkunjung ke Bandar Lampung untuk keperluan pekerjaan.
Setibanya di Bandar Lampung, pelaku menawarkan bantuan untuk mencarikan penginapan dan membantu kebutuhan operasional selama di kota tersebut.
FY kemudian menginap di sebuah penginapan yang terletak di Jalan Pangeran Emir M Nur, Teluk Betung Selatan, mulai tanggal 19 Oktober 2024.
Selama di penginapan, Fadlurohman menghampiri FY dan memberikan pil yang katanya untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, pil yang diberikan ternyata adalah pil ekstasi.
Baca Juga: Dikejar Massa hingga 11km, Truk Kontainer Tabrak 16 Mobil dan Sejumlah Motor di Tangerang
Setelah mengonsumsi pil tersebut, FY merasa pusing dan tidak sadarkan diri. Dalam keadaan tidak berdaya, Fadlurohman kemudian menyetubuhi korban di dalam kamar penginapan.
Tidak hanya itu, pelaku juga berkolaborasi dengan seorang rekannya berinisial MI yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) untuk mencuri barang berharga milik FY.
Saat itu, MI datang menjemput Fadlurohman dan mengajak FY untuk pindah ke kamar di lantai tiga penginapan dengan alasan MI sedang mengerjakan sesuatu dan tidak bisa diganggu.
Begitu berpindah, FY terbangun dan menyadari bahwa ponsel dan uang tunai miliknya telah hilang. Korban baru menyadari bahwa sejumlah uang di rekening belanja online-nya juga telah ditransfer ke rekening milik MI.
Artikel Selanjutnya
Siap-siap, Segini Harga dan Cara Beli Tiket Laga Indonesia Vs Jepang!
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.