Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus Beri Peringatan ke Pelaku Judol: Segera Berhenti!

photo author
- Senin, 3 Februari 2025 | 17:18 WIB
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Ilyas Sitorus.  (Dokumen/ DISKOMINFO SUMUT)
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Ilyas Sitorus. (Dokumen/ DISKOMINFO SUMUT)


Realitasonline.id - Medan | Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Sumut Ilyas Sitorus mengajak mahasiswa untuk menghindari judi online (judol). Sebab, judi online akan berdampak buruk terhadap aspek finansial, sosial dan kepribadian pelakunya.

Hal tersebut disampaikannya pada acara seminar nasional bertajuk ‘Bahaya dan Dapak Judi Online Bagi Generasi Muda Bangsa’, yang diselenggarakan Penyuluh Agama Islam PPPK Kementerian Agama Kota Medan, di Kampus Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP), Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan Medan, beberapa waktu lalu.

"Penuntasan masalah judi online ini akan sangat bergantung pada bagaimana kita menyikapinya. Yang bisa menghentikannya adalah diri kita sendiri,” ujar Ilyas Sitorus.

 

Baca Juga: Telan Dana Rp3,7 Miliar, Guest House Masjid Agung tak Difungsikan, Ternyata ini Sebabnya



Ilyas mengatakan, sudah banyak situs judi online yang sudah diblokir Pemerintah. Namun faktanya situs judi online masih saja terus bertambah dan memenuhi ruang daring masyarakat.

“Kalau kita lihat, bila ada satu situs ditakedown maka mereka akan membuat situs baru lagi, demikian seterusnya,” katanya.

Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus menghadiri acara seminar nasional bertajuk ‘Bahaya dan Dapak Judi Online Bagi Generasi Muda Bangsa’, yang diselenggarakan Penyuluh Agama Islam PPPK Kementerian Agama Kota Medan, di Kampus Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP)
Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus menghadiri acara seminar nasional bertajuk ‘Bahaya dan Dapak Judi Online Bagi Generasi Muda Bangsa’, yang diselenggarakan Penyuluh Agama Islam PPPK Kementerian Agama Kota Medan, di Kampus Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP)



Untuk itu, Ilyas Sitorus mengajak mahasiswa membangun ketahanan pribadi terhadap judi online. Dengan memiliki mindset bahwa uang tidak didapat dengan cara instan dan menyimpang, serta melakukan kegiatan yang bermanfaat.

 

Baca Juga: Telkom dan Thales Join Kerja Sama Keamanan Digital dan Kota Cerdas di Indonesia

“Bagi yang belum terkena judi online, ayo bentengi diri. Kembangkan kesadaran diri dan hindari pertemanan judi online. Bagi yang sudah terkena segeralah berhenti,” tegas Ilyas Sitorus.



Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan Impun Siregar mengatakan bahwa semua agama pasti sangat menentang dan mengharamkan judi. Jadi menurutnya sudah sepantasnya semua umat menjauhinya.

“Semua agama menentang dan mengharamkan judi.  Sebagai umat Tuhan sudah sepantasnya kita hindari,” ujar Impun Siregar, sambil mengajak para mahasiswa untuk meningkatkan iman dan taqwa menurut aganya masing-masing.

 

Baca Juga: Ponpes Musthafawiyah Purba Baru Madina Lepas 1.432 Lulusan, Santri Berprestasi Dapat Hadiah Umrah Gratis

Kasubdit Ditintelkam Polda Sumut AKBP Samsul Bahri Siregar yang juga menjadi narasumber pada acara tersebut mengatakan, bahwa pelaku yang terjerat judi onlne biasanya adalah pengguna internet yang mengharapkan keuntungan dengan cara instan.



Samsul Bahri menambahkan, faktor utama orang melakukan tindak kejahatan berawal dari keluarga, lingkungan sosial dan lingkungan pendidikan.

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X