Sebagai tindak lanjut, Bupati Gus Irawan membentuk Satuan Tugas (Satgas) SAKIP dan memimpin langsung upaya perbaikan tersebut.
" Saya paparkan berbagai perbaikan yang telah dilakukan, termasuk tindak lanjut dari rekomendasi evaluasi SAKIP tahun 2024. Kita juga telah memiliki aplikasi E-SAKIP, yaitu sistem manajemen kinerja digital Pemkab Tapsel yang dibangun oleh tim IT kita sendiri, ” terang Gus Irawan.
Sementara dari hasil pertemuan virtual, tim evaluator Kementerian PANRB memberikan respons positif atas langkah-langkah yang telah dilakukan Pemkab Tapsel.
" Saya optimis tahun 2025 ini Tapsel bisa keluar dari zona CC dan meraih nilai B. Mohon doa kita semua, ” ujarnya.
Usai kegiatan evaluasi daring, Bupati Gus Irawan langsung menggelar diskusi lanjutan dengan Satgas SAKIP Tapsel.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Sumut Apresiasi Langkah Cepat Polisi Ringkus Pelaku Penganiayaan di Masjid Sibolga
Dalam pertemuan tersebut, ia memotivasi seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar terus melakukan pembenahan di tahun 2026 mendatang.
" Saya tekankan bahwa hanya dengan kerja keras, kerja cerdas dan kesungguhan, kinerja pemerintahan bisa meningkat. Misalnya, melalui penerapan Cash Management System (CMS), indeks digitalisasi daerah kita sudah melonjak signifikan dan berdampak positif pada peningkatan pendapatan daerah, ” jelasnya.
Bupati Gus Irawan menutup kegiatan dengan semangat optimisme bahwa fondasi reformasi birokrasi dan peningkatan kinerja pemerintahan di Tapsel akan terus diperkuat.
" Dengan semangat tim yang terus terjaga, saya yakin perbaikan fundamental kinerja pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat akan terus meningkat. Sekali lagi, mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Tapsel, ” tutupnya.(RI)