Wakil Ketua DPRD Sumut Apresiasi Langkah Cepat Polisi Ringkus Pelaku Penganiayaan di Masjid Sibolga

photo author
- Sabtu, 8 November 2025 | 12:26 WIB
Wakil Ketua DPRD Sumut Dr Sutarto MSi (Realitasonline.id/Dok)
Wakil Ketua DPRD Sumut Dr Sutarto MSi (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Medan l Wakil Ketua DPRD Sumut Sutarto mengapresiasi langkah cepat kepolisian dibawah Polda Sumut dalam meringkus para pelaku penganiayaan menewaskan seorang pemuda bernama Arjuna Tamaraya (21), Jumat (31/10/2025) lalu di Masjid Agung Sibolga 

"Kejadian ini menyita perhatian kita, kami berterimakasih kepada aparat yang telah melakukan tugasnya demi keamanan dan kondusifitas di daerah kita," katanya, Jumat (7/11/2025).

Peristiwa penganiayaan menewaskan seorang pemuda bernama Arjuna Tamaraya (21), di Masjid Agung Sibolga menghebohkan publik. Pasalnya selain terjadi di tempat ibadah, peristiwa nahas itu diduga bermula dari ketidaksenangan para pelaku melihat korban beristirahat di dalam masjid.

Baca Juga: Dipicu Isu Santet Pria Paroh Baya Ditemukan Tewas Korban Penganiayaan, Polisi Tangkap Pelakunya

Terkini, polisi menyatakan sudah menangkap dan menetapkan tersangka lima pelaku penganiayaan di Masjid Agung Sibolga. Kelima pelaku tersebut berinisial ZPA, HBK, SSJ, REC, dan CLI.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut itu menghimbau masyarakat untuk menjaga kerukunan, untuk mempererat silaturahmi dan kekeluargaan antar sesama. Masih banyak tantangan dalam penerapan toleransi di masyarakat, terutama dalam bentuk radikalisme dan konflik sosial yang bersumber dari perbedaan latar belakang sosio kultural.

"Oleh karena itu diperlukan penguatan ruang-ruang dialog yang sehat agar masyarakat dapat saling memahami dan menghindari prasangka," jelasnya.

Baca Juga: Rico Waas Temui Khairul Arifin Pengemudi Ojol Korban Penganiayaan, Minta Kadis Dishub Medan Tindak Jukir Liar

Sutarto menegaskan, peristiwa serupa tidak boleh terjadi lagi di Sumatera Utara, karena Sumut merupakan daerah majemuk, masyarakatnya toleran dan menghargai sesama.

"Kita sesama anak bangsa, sebagai warga negara, sebagai umat beragama hendaknya mengedepankan budi pekerti luhur. Bila kita saling menghargai, insya Allah Sumut tenteram dan damai," tambahnya.

Menurut Sutarto, masjid sebagai tempat ibadah dan simbol umat islam, tidak boleh dirusak dengan tindakan-tindakan yang tidak terpuji dari segelintir orang.

Baca Juga: Dandim 0212/Tapsel Prihatin Terhadap Penganiayaan Anak di Bawah Umur di Desa Sibuhuan Jae Barumun Palas

"Masjid itu tempat kita mencari kedamaian, ketenangan, tempat mendekatkan diri kepada Allah swt, juga tempat bersilaturahmi, mari kita rawat dan kita jaga bersama," pungkasnya.(mis)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X