Kapolres juga menyebutkan sejumlah kasus menonjol yang terjadi pada Januari sampai Desember 2022, di antaranya, kasus pembunuhan, human trafficking etnis Rohingya, pencurian uang nasabah bank lintas provinsi, judi online, penyalahgunaan senjata api ilegal, pencurian sepeda motor dan kasus membuang bayi.
Perkara yang diselesaikan melalui Restorasi Justice (RJ) Tahun 2022 mencapai 109 kasus, di antaranya, curas 1 kasus, KDRT 23 kasus, penganiayaan terhadap anak 13 kasus, pencurian 11 kasus, penggelapan 6 kasus, penipuan 3 kasus, pemerkosaan 3 kasus, perusakan 2 kasus, membawa lari anak 2 kasus, penganiayaan 37 kasus, perzinahan 1 kasus, penyerobotan tanah 1 kasus, pengancaman 1 kasus dan pencabulan 3 kasus.
Kapolres Bireuen juga menanggapi pertanyaan salah seorang wartawan terkait meningkatnya kasus laka lantas di Kabupaten Bireuen.
Menurut Kapolres Bireuen, laka lantas meningkat karena faktor sarana dan prasarana.
"Teman teman tahu semua bagaimana sarana prasarana (jalan nasional banyak berlubang/rusak parah) dan ini harus menjadi perhatian pemerintah," ucapnya.
Kasus Narkoba Laporan Polisi (LP) 2022: 93 kasus, ganja 8 kasus, sabu : 84 kasus. Dalam kasus-kasus itu adapun tersangka dari kasus Ganja sebanyak 11 orang, sabu 126 orang. Barang bukti ganja 1.943,83 gram (120 batang ganja) sabu 5.145,86 gram. Keterangan, sidik 5 kasus, P21 88 kasus. (RZ)
