kriminal

Akhirnya Kapolres Dairi Dicopot, Kapolda Sumut: Penggantinya AKBP Rony Nicholas

Minggu, 3 September 2023 | 07:30 WIB
Gambar ilustrasi Polda Sumut. (Realitasonline.id/Dokumen)

 Medan -Realitasonline.id | Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi ambil sikap tegas mencopot Kapolres Dairi atas dugaan kasus penganiayaan terhadap dua personel Intelkam DS dan HS.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi akhirnya mencopot sementara Kapolres Dairi AKBP RHN untuk pemeriksaan Propam.
 
“Mulai hari ini saya menugaskan AKBP Rony Nicholas (Sidabutar) untuk sementara memimpin jalannya operasional dan pembinaan di Polres Dairi,” ujar Agung dalam keterangannya di Instagram Humas Polda Sumut yang dilihat Jumat 1/9/2023.

Baca Juga: Bikin Bupati Simalungun Berang saat Sidak ke Puskesmas, Kapus Berani Absen tanpa Keterangan, Begini Akibatnya

Irjen Pol Agung mengatakan hingga hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap Kapolres Dairi.
 
“Terkait dengan kejadian di Polres Dairi, hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap AKBP RHN,” ujarnya.
 
Sebelumnya diketahui Kapolres Dairi AKBP RHN yang diduga menganiaya dua personel Intelkam, DS dan HS sempat meminta maaf.

“Saya meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kembali,” ucapnya, Senin (28/8/2023).

Baca Juga: Masyarakat Serbu Produk UMKM di Festival Sisibataslabuhan Bank Indonesia Siantar

AKBP RHN merasa bersalah karena akibat tindakan yang diberikan menyebabkan DS dan HS masuk Rumah Sakit dan dia bertanggung jawab.

Polda Sumut melalui Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi terkait permintaan maaf tersebut mengatakan tidak mempengaruhi hasil pemeriksaan.

"Orang boleh meminta maaf. Toh tidak mempengaruhi pemeriksaan," ujarnya, Rabu (30/8/2023).

Disinggung tentang sanksi pencopotan karena sudah bertindak arogan, Hadi mengatakan ranah pimpinan.

Baca Juga: Kapolres Batubara Cek Harga Pangan, Pastikan Stok Aman dan Harga Stabil, Bagaimana Keadaan di Lapangan?

"Itu pimpinan ranahnya," pungkasnya. 

Kasus ini bermula, dua personel Intelkam Polres Dairi terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang diduga dianiaya pimpinan, Senin (28/8) subuh.

Kedua personel bertugas di Satuan Intelkam itu yaitu Bripka HS dan Bripka DS diduga dianiaya Kapolres Dairi AKBP RHN pada saat piket sekitar pukul 04.00 WIB.

Halaman:

Tags

Terkini