Realitasonline.id| Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan bagi umat muslim di seluruh dunia untuk menjalankan puasa. Pada ibadah puasa Ramadhan dianjurkan banyak-banyak berdoa termasuk disunnahkan melafalkan doa berbuka puasa.
Ada waktu-waktu tertentu dalam berdoa yang ijabah di bulan Ramadhan, di mana doa kemungkinan besar akan dikabulkan. Seperti doa berbuka puasa yang sebaiknya dilakukan sebelum berbuka.
Sebelum menyantap hidangan berbuka, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa berbuka puasa. Hal ini dijelaskan Rasulullah SAW dalam sabdanya bahwa doanya orang berpuasa hingga waktu berbukanya adalah doa yang mustajab.
Rasulullah SAW menuturkan, "ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: 1) orang yang berpuasa hingga berbuka, 2) pemimpin yang adil, 3) dan orang yang terzalimi." (HR Ibnu Majah, Ahmad & Tirmidzi).
Dirangkum realitasonline.id dari berbagai sumber, simak yuk 5 waktu ijabah dalam berdoa di bulan Ramadhan, jika ingin doa dikabulkan oleh Allah SWT. Berikut penjelasannya!.
1. Pada siang hari di bulan Ramadhan tentu adalah waktu yang ijabah untuk berdoa, karena kita sedang dalam kondisi berpuasa.
Hal ini sebagaimana hadis,
Dari Abu Hurairah, rasulullah SAW bersabda, “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka dan doa orang yang terdzalimi.
Allah akan mengangkat doa mereka di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: ‘Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat.‘” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)
Baca Juga: Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadhan dan 5 Adab dalam Berdoa serta Waktu Mustajab yang Dianjurkan
2. Pada tengah atau akhir malam yaitu sebagaimana disabdakan dalam hadis berikut,
Rasulullah SAW bersabda, “Setiap malam Tuhan kita turun ke langit dunia, yaitu ketika tersisa sepertiga malam. Maka Allah SWT berfirman, ‘Barangsiapa berdoa kepada-Ku, akan Kuperkenankan dan siapa saja yang memohon kepada-Ku akan Kuberi. Dan barangsiapa memohon ampunan kepada-Ku akan Kuampuni.‘ ” (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan lain-lain)
3. Sesudah salat fardhu. Hal ini seperti dinyatakan dalam hadis,
Ditanyakan orang kepada rasulullah SAW, “Ya rasulallah, doa manakah yang sangat didengar Allah?” Rasulullah SAW menjawab, “Yaitu doa di tengah malam dan setelah salat fardhu.” (HR Tirmidzi)