Medan - Realitasonline.id | Polda Sumut melalui Tim Dit Reskrimum mengejar pelaku pembunuhan terhadap penarik becak, Samsudin Nasution (50) warga Kabupaten Serdangbedagai.
Dir Reskrikum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono saat dikonfirmasi mengatakan telah mengindentifikasi siapa pelaku utama dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Pembunuhan terhadap Samsudin, warga Kabupaten Deliserdang ini bukan dibegal namun ada motif lain," ujarnya Jumat (4/8/2023).
Baca Juga: Ombudsman RI Datangi Polres Padangsidimpuan Pastikan Pelayanan Publik Berjalan Baik
Menurut Sumaryono, dari informasi yang diperoleh Samsudin diduga telah menikah secara siri dengan seorang perempuan berinisial K sejak 2021.
Setelah ditelusuri, diketahui ternyata K masih bersuami sah berinisial T. Suami sahnya ini diduga cemburu dengan korban sehingga diduga menculik dan menganiaya korban hingga akhirnya tewas.
Baca Juga: 2 Pelajar SMA Padangsidimpuan Terpilih Jadi Anggota Paskibra Provsu, Walikota Irsan: Semangat!
"Ini murni bukan begal. Jadi temuan awal dari tim kami di lapangan ini ada motif asmara. Status mereka belum bercerai. Jadi masih suami sah. Sementara korban dengan perempuan ini suami nikah sirih,” jelasnya.
Selanjutnya Sumaryono mengatakan, anggota masih memburu pelaku utamanya karena berhasil kabur pasca pembunuhan korban tersebut.
Baca Juga: Kampung Moderasi Beragama Ada di Sipirok Tapsel, Harapannya Kamtibmas Tercipta
“Sampai saat ini penyidik masih terus memburu inisial T yang dicurigai merupakan suami dari wanita yang dinikahi korban secara siri. Sudah ada 10 orang saksi diperiksa," sebutnya.
Diketahui sebelumnya, seorang penarik becak bernama Samsudin ditemukan terkapar meninggal dunia di perkebunan kelapa sawit Kelurahan Batang Terap Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdangbedagai, Minggu (16/7/2023) sekira Pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Proyek Situ Konservasi Kulong Minyak di Belitung Timur Hampir Rampung
Samsudin awalnya diduga tewas menjadi korban begal. Namun belakangan diketahui karena masalah asmara. (TM)