kriminal

Dikabarkan Oknum Polisi Terseret-seret Backing Judi di Langkat, Warga Minta Poldasu Turun Sikat Habis

Jumat, 18 Agustus 2023 | 17:52 WIB
juru tulis saat transaksi melakukan perjuadian togel melalui tebakan angka-angka di wilayah Kabupaten Langkat (Realitasonline.id/Dok)

 

Langkat - Realitasonline.id | Warga masyarakat Langkat berharap kepada Polda Sumut, segera turun tangan menyikat habis seluruh bisnis perjudian kupon toto gelap (togel) di wilayah Kabupaten Langkat, khususnya Kecamatan Stabat dan Secanggang.

Karena, warga melihat, praktik bisnis perjudian togel kian hari makin dahsyat dan mengkhawatirkan, sehingga ada dugaan Polres Langkat tidak berdaya untuk mengatasinya.

Sebelum viralnya kabar tentang penangkapan para pelaku bisnis perjudian togel merk Ziki, serta dugaan transaksi uang togel ke beberapa oknum polisi, jauh-jauh hari publik sudah pesimis terhadap kinerja Polres Langkat memberantas perjudian di wilayah hukumnya.

Baca Juga: Hadiri Pemberian Remisi, Ketua DPRD SU : Moment Terbaik Untuk Mengisi Kemerdekaan

"Saat ini tinggal sama Polda Sumut kami berharap, untuk bisa memberantas seluruh judi togel di tempat kami ini. Kalau Polda juga tidak segera mengambil tindakan, tinggal kita tunggu kehancuran akibat dari judi togel di kampung kami ini," kata Waristo (52) warga Stabat,

Pengakuan warga ini bukan tanpa alasan. Mengingat besarnya putaran uang bisnis judi togel disini. Sebut saja misalnya putaran kupon judi togel merk Ziki, bisa meraup untung hingga Rp60 juta per harinya dari Kecamatan Stabat dan Kecamatan Secanggang.

Judi tidak hanya di kawasan itu saja, kupon judi togel diduga milik Ziki ini juga beredar di wilayah Langkat Hilir Padang tualang, Sawit Seberang dan Tanjungpura serta Teluk Aru, Pangkalan brandan, Gebang, Pangkalan susu hingga Besitang.

Baca Juga: 724 Warga Binaan Lapas Lubuk Pakam Terima Remisi HUT Kemerdekaan, 14 Bebas

"Itu baru satu merk aja bang. Untuk di Stabat ini aja udah ada 4 merk kupon judi togel yang beredar bang. Jadi abang hitung aja sendiri berapa untungnya itu," sebutnya.

Informasi berhasil diperoleh, omzet praktik perjudian judi togel bendera Ziki yang dikoordinir Sup, tersebar di 12 titik untuk Kecamatan Stabat dan Kecamatan Secanggang. Adapun mereka yang diduga sebagai juru tulis berinisial Am (Gohor) Rp10 juta, Ul (Pajak/Stabat Kota) Rp4 juta,

WS (Kampung Kruni sampai Pantai Gemi) Rp1,2 juta, Put (Jembatan Sei Wampu) Rp1 juta, Dw (Pantai Gemi) Rp4 juta, WU (Pasar 6 Kwala Bingai) Rp10 juta, Bem (Titi Putih) Rp2,5 juta, Sai (Karang Rejo/Dendang) Rp5 juta, WU (Pasar 6, Pasar 8, Kwala Begumit) Rp4 juta, Bud (Getek Besilam) Rp3 juta, Bob (Perdamaian Stabat) Rp10 juta dan WA (Bangsal Stabat) Rp5 juta.

Baca Juga: Menyoal Dana BOS SMPN 6 dan SMPN 12 di Binjai, Kepsek Tak Ingin Komentar

Terbongkarnya bisnis perjudian togel beromset puluhan juta ini bermula dari tertangkapnya 3 pelaku berhasil diringkus petugas Intel TNI, beberapa waktu lalu. Ketiganya, masing-masing berinisial AA (67) diduga sebagai juru tulis, AS (47) diduga sebagai pembeli dan Sup (38) yang diduga berperan sebagai koordinator lapangan atau korlap.

Halaman:

Tags

Terkini