Lampura - Realitasonline.id | Oknum pejabat orang nomor1 di kantor Bappeda Lampura (Lampung Utara) di depan wartawan berucap tidak senonoh dan diduga sangat amat tak bermoral.
Tanpa ditanya dia menceritakan kesulitan finansial yang dihadapinya dan kondisi di Lampung Utara saat ini dengan situasi sulit seperti yang dialaminya.
Entah apa yang merasuki pikiranya sehingga oknum pejabat nomor 1 di Bappeda Lampura itu berani berceloteh seperti itu dihadapan dua wartawan di ruang tunggu Sekdakab Lampura pada Senin 26 Juni 2023 siang.
"Kondisi saat ini memang sangat sulit kalau ini diri saya laku emang sudah jual diri," ucap oknum pejabat Bappeda Lampura itu sambari berdiri memegang alat kelaminnya yang ditunjukkan kepada wartawan sembari berlalu dan langsung bergegas keluar dari ruang tunggu Sekdakab setempat.
Melihat hal tersebut tentu saja dua wartawan yang hendak wawancara dengan Sekda Lampura merasa heran dan menyisakan perasaan kurang berkesan di hati awak wartawan media online.
Dua awak media itu merasa sangat tersinggung dengan sikap tidak sopan dan celoteh oknum pejabat Bappeda tersebut. Padahal, kedua awak media online tersebut tidak ada berurusan dengan oknum pejabat Bappeda Lampura.
Baca Juga: Korwilcam Tanjung Morawa Dinas Pendidikan Deli Serdang Gelar Zikir Akbar dan Khatam Al Quran
Akibat perbuatan oknum pejabata Bappeda Lampura itu dua wartawan media online tersebut mengadukannya ke DPD PWOIN (Persatuan Wartawan Online Indonesia) Lampung.
Bupati Lampura Diminta Evaluasi Kinerja Kepala Bappeda
Menanggapi pengaduan dua wartawan media online, Rabu (28/6/2023), terkait dengan sikap tak bermoralnya oknum pejabat Bappeda Lampura, Yudi Irawan selaku Ketua DPD PWOIN Lampung minta Bupati Lampung Utara mengevaluasi Kepala Bappeda Lampura.
"Tidak layak seorang pejabat Kepala Bappeda berkata tidak senonoh dan bersikap tidak sopan menghadapi pekerja media," kata Yudi Irawan.
"Kalau tidak siap menjadi pejabat ya tak usah jadi pejabat. Kalau tidak siap diwawancarai wartawan atau tidak siap dikritik ya jangan jadi Kepala Bappeda, " katanya sembari menegaskan agar Bupati Lampura memberi teguran keras. (MP)
