Program Kampus Mengajar Perkuat Kapasitas USU Mendukung Pendidikan di Daerah Terpencil Sumatera Utara

photo author
- Jumat, 13 Oktober 2023 | 14:55 WIB
Salah seorang mahasiswa USU mengabdikan dirinya pada kampus mengajar di salah satu desa di Sumatera Utara. (Realitasonline.id/Humas)
Salah seorang mahasiswa USU mengabdikan dirinya pada kampus mengajar di salah satu desa di Sumatera Utara. (Realitasonline.id/Humas)

Setelah itu dilakukan survei untuk sekolah mitra kampus mengajar yang ditetapkan dan diikuti dengan pembuatan program kerja selama kegiatan kampus mengajar diadakan.

“Saya berminat mengikuti program Kampus Mengajar karena ingin mengubah stigma masyarakat tentang pertanian yang kurang baik, serta kurangnya kesadaran masyarakat terutama pelajar, dalam memperhatikan lingkungan dan tanaman di sekitar mereka.

Ini merupakan kewajiban saya sebagai mahasiswa pertanian, untuk berbagi ilmu kepada masyarakat terutama pelajar, untuk perduli serta mengetahui bahwa budidaya pertanian itu sangat beragam dan harus dikembangkan di masa depan,” ungkap Fitri menjawab pertanyaan media.

Pada program yang diikutinya di SMAS Plus Al-Azhar Medan, Fitri dan tim melaksanakan program yang sudah disepakati dengan pihak sekolah, yaitu budidaya tanaman hortikultura menggunakan sistem hidroponik dengan beberapa benih yaitu Pakcoy, Selada, Bayam Merah dan Kangkung.

Baca Juga: Jembatan Titi Bambu KL Yos Sudarso Putus, DPRD Medan Minta Pemko Segera Perbaiki

“Program tersebut berasal dari pihak sekolah yang akan dijalankan tahun ini, sehingga kami dan pihak sekolah berkoordinasi dengan baik untuk mensukseskan program kerja hidroponik, sehingga mendapatkan hasil yang baik. Program lainnya yaitu menyesuaikan dengan kebutuhan pihak sekolah,” kata Fitri menjelaskan.

Ditanya tentang pengalamannya yang paling berkesan selama menjalankan program, Fitri yang merupakan peserta Program Kampus Mengajar periode September-Desember 2023, mengungkapkan tentang interaksi antar para guru dan siswa-siswi yang sangat baik.

Selama melakukan program kerja hidroponik, siswa-siswi sangat antusias menjalankan program tersebut karena adanya dukungan dari para guru hingga akhir.

Fitri juga mengaku kagum dengan kedisiplinan waktu yang ditunjukkan para guru dan murid dalam mengikuti kegiatan sekolah. Pagi-pagi sekali, pada pukul 06.20 WIB para siswa sudah melaksanakan apel pagi.

Baca Juga: Tukang Parkir Kendarai Honda Brio ke Tempat Kerja Viral di Media Sosial, Ketahui Plus Minus Si Tunggangan

Fitri mengakui, banyak sekali keuntungan dan manfaat yang didapatkannya dalam mengikuti kegiatan tersebut, seperti menambah pengalaman, menerapkan ilmu yang sudah didapat selama perkuliahan, mengasah keterampilan kepemimpinan, melatih soft skill seperti public speaking.

Keuntungan lainnya yaitu mendapatkan konversi 15 SKS, sehingga sembari melaksanakan kegiatan Kampus Mengajar, Fitri juga dapat mengerjakan penelitian akhir kuliah jika sedang tidak ada kegiatan lain di sekolah.

Menyiapkan Mahasiswa sebagai Pembelajar Sejati

Wakil Rektor I USU mengatakan sosialisasi Program Kampus Mengajar menegaskan, bahwa program ini merupakan kesempatan yang memberikan peluang sekaligus tantangan kepada para mahasiswa, untuk bersama-sama mengembangkan kompetensi keilmuan, sekaligus menunjukkan peran dan tanggungjawab, serta berkontribusi nyata di tengah masyarakat.

Baca Juga: Cegah Korupsi, Kejari Beri Penerangan Hukum Kepada Lurah Se Kota Padangsidimpuan

“USU memiliki kewajiban untuk mewujudkan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mendukung integrasi penerapan nilai-nilai pengajaran, penelitian dan pengabdian guna memberikan manfaat praktis kepada masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X