Medan - Realitasonline.id | Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali menyampaikan akan menambah honor guru honorer di Kota Medan. Penambahan ini dilakukan sebagai upaya untuk mensejahterakan kehidupan para tenaga pendidik tersebut.
“Tambahan honor ini berlaku mulai 2024. Sebelumnya, honor para guru honorer Rp250.000 per bulan dinaikkan jadi sebesar Rp400.000 per bulan,” kata Bobby Nasution Saat menghadiri Pengajian Akbar se-Kecamatan Medan Selayang di Masjid Nurussalam, semalam.
Dikatakan menantu Presiden Jokowi ini, tambahan honor itu diperuntukkan bagi guru honorer di tingkat PAUD, TK, SD dan SMP baik negeri maupun swasta.
Baca Juga: Soal Mahar Pendaftaran Calon Ketua KONI Sumsel, Bendahara KONI Pusat : Tak Perlu Di Persoalkan
Ditegaskannya, tambahan honor dibayarkan setiap bulan, bukan tiga bulan sekali seperti yang selama ini dilakukan. “Penyalurannya setiap akhir bulan,” ungkapnya.
Di kesempatan itu, Bobby Nasution juga menanggapi permintaan warga agar di Kecamatan Medan Selayang dibangun SMA.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini pun menjawabnya dengan penuh senyum. Dikatakannya, terkait SMA bukan wewenang Pemko Medan melainkan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut.
Baca Juga: Polsek Indrapura Ringkus Residivis Pencuri Terekam CVTV
“Meskipun bukan wewenang Pemko Medan, saya akan bantu untuk menyampaikan ke Pemprov Sumut agar dapat dibangun SMA di Kecamatan Medan Selayang," kata dia.
"Jika Pemprov Sumut bersedia, Pemko Medan akan memberikan lahan kami yang ada di sini (Kecamatan Medan Selayang) sebagai bentuk sumbangsih kepada masyarakat,” ungkapnya.
Selanjutnya, Bobby Nasution pun menjelaskan, sejak dilantik sebagai Wali Kota Medan bersama Wakil Wali Kota H Aulia Rachman pada bulan Februari 2021, masa jabatan mereka sangat singkat karena hanya sampai tahun 2024.
Baca Juga: Kampanye Pilpres 2024, Ganjar : Saya Hormati Gimik Orang, Tetapi Anak Muda Mesti Diedukasi
Oleh karenanya, jelasnya, di sisa waktu yang ada mereka berupaya melaksanakan pembangunan guna mensejahterakan masyarakat.
"Mungkin karena itu pekerjaan yang kami lakukan ini terlihat tergesa dan terburu-buru. Namun percayalah, apa yang kami kerjakan saat ini untuk mensejahterakan masyarakat Kota Medan ke depannya," ungkapnya.