Realitasonline.id - Medan | Pj Gubernur Sumut Hassanudin mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) tentang inflasi daerah bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual dari Ruangan Sumut Smart Province, Lantai 6, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (13/5/2024).
Mendagri Tito Karnavian mengatakan, angka inflasi sebagaimana dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) terjaga dalam target yaitu 3,00 persen yoy. Bahkan good news-nya adalah dari Maret ke April (month to month) juga mengalami penurunan signifikan dari 0,52 persen menjadi 0,25 persen.
Namun yang harus menjadi atensi adalah sektor transportasi dan beberapa komoditi pangan, seperti bawang merah, bawang putih, beras, makanan, minuman dan tembakau, agar inflasi tetap terjaga. Beras, meskipun turun, ada beberapa daerah yang masih di atas harga acuan pemerintah.
“Bawang merah dan bawang putih bisa diperkuat melalui gerakan tanam atau mengambil dari daerah surplus, dan ini perlu dipikirkan betul, supaya masyarakat dan petani kita happy dan kemudian bisa memperkuat stok kita untuk nanti di bulan Juli – Agustus, kalau terjadi musim kemarau,” kata Tito.
Mendagri juga menyampaikan, pendapatan APBD setiap daerah di bulan April – Mei ini sudah diharapkan mencapai target di angka 30 persen - 40 persen, baik dana dari pusat maupun dari PAD. Begitu juga belanja daerah tidak jauh berbeda.