Mereka hanya diperlihatkan selembar kertas putih yang menyatakan hasil negatif, tanpa penjelasan lebih lanjut.
“Saya baru siap test urine dan kesehatan sampai sekarang tidak ada dikasih bukti hasil tesnya Pak. Kami hanya diperlihatkan selembar kertas putih aja yang di stempel negatif,” ungkap salah seorang mahasiswa yang berinisial J pada wartawan di Gedung Serbaguna Politeknik Medan, Kamis (4/7/204).
“Saya diperlihatkan kertas yang berstempel negatif, saya tidak tau apa isi dari kertas tersebut. Saya cuma dibilang sudah selesai dan KTP saya dikembalikan ya udah saya disuruh pulang Pak,” jawab mahasiswi satunya lagi.
Terkait kegiatan tersebut, Kepala BNN Deli Serdang, Kombes Endang Hermawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bagian dari upaya deteksi dini untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa.
Dia juga menyebutkan hasil pemeriksaan dikirimkan secara kolektif kepada Politeknik, bukan kepada masing-masing mahasiswa.
Dalam hal biaya yang dibebankan kepada mahasiswa, Endang tidak memberikan komentar dan menyarankan untuk mengonfirmasi langsung dengan Politeknik Medan.
“Jangan tanya ke saya. Tanyakan langsung ke Politeknik Medan", pungkas Endang.
Selanjutnya, dikonfirmasi kepada Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Ahmad Kholil, menyatakan bahwa biaya tes disetor ke Koperasi Politeknik Negeri Medan, dan mengarahkan untuk informasi lebih lanjut menghubungi pengurus.