Realitasonline.id - Jakarta | Sebanyak 20 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mencatatkan kontribusi pajak yang signifikan. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menjadi penyumbang pajak terbesar senilai Rp5,6 triliun kepada penerimaan negara, Selasa (13/8/2024).
Capaian ini merupakan bukti dedikasi perusahaan serta komitmen kuat Pelindo dalam mendukung perekonomian nasional melalui kepatuhan terhadap pembayaran pajak.
Selain itu, peningkatan ini tidak hanya mencerminkan kinerja finansial yang sehat, tetapi juga tanggung jawab perusahaan terhadap kontribusi pajak yang mampu meningkatkan manfaat bagi masyarakat serta mendukung pembangunan nasional.
Menteri BUMN RI, Erick Tohir mengungkapkan Transformasi BUMN yang terus dilakukan ikut meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.
"Alhamdulillah dengan kinerja yang terus meningkat, perusahaan BUMN bisa berkontribusi besar dari sisi Setoran Pajak Negara sebesar Rp439 triliun pada 2023," ungkap Erick.
"Hasil ini juga tidak lepas dari kerja keras seluruh komisaris, direksi, dan seluruh insan BUMN. Terima kasih untuk kalian yang terus berjuang demi memberikan kontribusi besar kepada Indonesia," tambahnya.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, menyampaikan Kontribusi pajak sebesar Rp5,6 triliun adalah hasil dari kerja keras seluruh tim Pelindo yang selalu berkomitmen untuk menjalankan operasional perusahaan dengan tata kelola yang baik dan transparan.
"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi terbaik bagi negara," katanya.