Realitasonline.id - MEDAN | Pj Sekda Effendy Pohan menegaskan Pemprov Sumut komit jalin sinergi dengan semua elemen masyarakat, termasuk partai politik untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan Effendy Pohan saat menghadiri silaturrahmi dan buka puasa bersama dengan pengurus dan anggota DPD Golkar Sumut di Hall Beringin Kantor DPD Partai Golkar Jalan Sudirman, kemarin.
Menurutnya, kebersamaan dan kekompakan adalah kunci menghadapi berbagai tantangan untuk membangun daerah.
"Dengan kebersamaan kita yakin menjadi semakin kuat, mampu membentuk dan membangun sinergi. Sebab, kita tidak mungkin membangun daerah ini ketika kita memiliki pikiran sendiri tanpa bersatu," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut Effendy Pohan juga mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan persatuan di tengah keberagaman yang dimiliki Sumut.
"Mari kita jaga keberagaman ini dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, kita berharap Sumut menjadi provinsi yang maju, unggul dan berkelanjutan," ajaknya.
Effendy Pohan juga mengapresiasi langkah DPD Partai Golkar Sumut menjadikan momentum bulan Ramadan untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan langkah perjuangan politik dan sosial kemasyarakatan.
Baca Juga: Pajak Kenderaan Masuk Radar, Pemprov Sumut Teken PKS dengan DJP dan DJPK
Ketua DPD Partai Golkar Musa Rajekshah mengatakan bahwa silaturahmi dan buka puasa bersama merupakan tradisi pada setiap bulan Ramadan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah antar-kader partai dan masyarakat.
Ia berharap, momentum Ramadan ini para kader Golkar semakin kompak dan amanah dalam mengemban tugas-tugas sebagai wakil rakyat.
"Perjuangan kita masih terus ada, setiap hari dan setiap waktu. Apalagi kawan-kawan yang duduk di DPR, termasuk saya di DPR RI. Kader Golkar bisa menjadi motor penggerak pembangunan di Sumut, kita awasi untuk kesejahteraan masyarakat Sumut," ujarnya.
Ustaz Azhari Akmal Tarigan dalam tausiyahnya mengatakan keutamaan bulan Ramadan sangat besar, karena bulan ini dipenuhi dengan rahmat, ampunan, dan keberkahan dari Allah SWT.
Baca Juga: Pajak Kenderaan Masuk Radar, Pemprov Sumut Teken PKS dengan DJP dan DJPK
"Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, melainkan juga tentang memahami esensi spiritual yang terkandung di dalamnya," sebutnya.
