Diabetes di Usia Muda: Fakta dan Langkah Pencegahan yang Harus Dilakukan Sekarang

photo author
- Selasa, 3 Juni 2025 | 10:31 WIB
Diabetes di usia muda
Diabetes di usia muda

Berdasarkan temuan di lapangan praktik saat menjalani pendidikan keperawatan di rumah sakit, diketahui bahwa warga usia 30-an sudah mengalami komplikasi diabetes seperti luka kaki yang sulit sembuh, penglihatan kabur, hingga gagal ginjal.

Baca Juga: Konsumsi Gula Aren Bisa Mengatasi Penyakit Diabetes? dr Zaidul Akbar Ungkap Fakta Sebenarnya, Kalau...

Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi dan pencegahan harus dimulai sejak usia remaja, bahkan sebelum gejala muncul.

Apalagi, laporan dari International Diabetes Federation (2021) menyebutkan bahwa semakin muda usia seseorang saat mengalami obesitas dan kurang aktivitas fisik, semakin besar risikonya untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di usia dewasa.

Hal ini diperkuat oleh penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet Diabetes & Endocrinology (2018), yang menunjukkan bahwa anak remaja dengan gaya hidup tidak sehat cenderung mengalami gangguan toleransi glukosa sejak usia belasan, yang menjadi awal dari proses terjadinya diabetes.

Karena itu, intervensi sejak dini menjadi langkah kunci untuk menekan lonjakan kasus di usia produktif.

Pemerintah dan tenaga kesehatan harus lebih agresif dalam menyampaikan edukasi diabetes melalui media sosial, sekolah, dan tempat ibadah.

Kampanye “CERDIK” dari Kemenkes yang merupakan singkatan dari Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, dan kelola stress perlu digiatkan kembali dengan pendekatan yang lebih menyentuh generasi muda.

Baca Juga: Kisah Viral Bapak Kos Makan Kucing, dr Zaidul Akbar Beberkan Rahasia untuk Menyembuhkan Diabetes Hanya Pakai Ramuan Herbal

Di sisi lain, masyarakat perlu mengubah pola pikir bahwa menjaga pola makan dan rutin bergerak bukan sekadar tren, tapi kebutuhan dasar untuk mencegah penyakit kronis seperti diabetes.

Diabetes bukan kutukan turun-temurun, melainkan penyakit yang bisa dicegah dengan keputusan-keputusan kecil yang konsisten.

Seperti lebih memilih minum air mineral daripada soda, berjalan kaki daripada duduk terus-menerus, makan sayur daripada makanan cepat saji.

Jangan tunggu sampai tubuh memberi peringatan keras.

Lindungi diri mulai hari ini, demi masa depan yang lebih sehat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X