Realitasonline.id | dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa gula aren bisa menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan gula putih biasa, terutama dalam konteks pengelolaan diabetes.
Gula aren, yang terbuat dari nira pohon kelapa atau tebu, dianggap memiliki beberapa manfaat dibandingkan gula rafinasi karena beberapa alasan:
Baca Juga: Grebek Kampung Berseri Astra: Jelajah Lebih Dekat Topografi Desa Pantai Cermin Kanan
Indeks Glikemik yang Lebih Rendah: Gula aren memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah dibandingkan dengan gula putih atau sirup jagung tinggi fruktosa.
Ini berarti gula aren tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, sehingga lebih aman bagi penderita diabetes untuk mengonsumsinya dalam jumlah moderat.
Baca Juga: Angkasa Pura I dan II Resmi Merger, Menhub Budi Karya Sumadi Singgung Bandara Kualanamu, Kenapa?
Kandungan Nutrisi: Gula aren mengandung beberapa mineral dan vitamin, seperti kalium, magnesium, dan zat besi, yang tidak ada dalam gula putih.
Kandungan nutrisi ini bisa mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mungkin membantu dalam mengatur gula darah.
Serat: Beberapa jenis gula aren mengandung serat alami dari bahan bakunya, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula dan mengurangi lonjakan gula darah.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun gula aren memiliki beberapa keunggulan dibandingkan gula putih.
dr Zaidul Akbar tetap merupakan bentuk gula dan harus dikonsumsi dengan hati-hati.