Perbaikan Jalan Tersendat, Kadis PUPR Sumut Sebut Dana Kita Tidak Mumpuni

photo author
- Kamis, 13 November 2025 | 21:26 WIB
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut Hendra Dermawan Siregar saat memberi keterangan kepada wartawan dalam temu pers di Kantor Gubernur Sumut (Realitasonline.id/Dok)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut Hendra Dermawan Siregar saat memberi keterangan kepada wartawan dalam temu pers di Kantor Gubernur Sumut (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Medan | Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara, Hendra Dermawan Siregar menyebutkan, kondisi anggaran menjadi kendala utama percepatan pembangunan dan pemeliharaan jalan provinsi.

" Komitmen pihaknya bersama kontraktor sudah kuat, tetapi progres di lapangan tetap bergantung pada ketersediaan dana," ungkap Hendra kepada wartawan dalam temu pers di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (13/11/2025) di kantor Gubernur Sumut.

Hendra menyebut, baik dinas maupun pihak ketiga telah memiliki kesepahaman untuk menuntaskan pekerjaan tepat waktu. "Kalau tidak selesai, jelas mereka kena finalti. Jadi komitmen kita sama: pekerjaan selesai tepat waktu dan berdaya guna bagi masyarakat," ujar Hendra 

Baca Juga: Gubsu Tinjau Jalan Provinsi, Jalan Batas Toba - Labura Dikerjakan Tahun Depan

Menurutnya, persoalan utama pembangunan jalan bukan hanya soal membangun, tetapi juga merawat jalan-jalan yang sudah ditingkatkan sebelumnya.

Saat ini kondisi jalan mantap di Sumut baru mencapai 77 persen dari total 3.005,65 kilometer. Artinya, masih terdapat lebih dari 100 kilometer jalan yang belum masuk kategori mantap. "Kalau ingin mencapai progres yang baik, harus didukung dana yang mumpuni. Kita harus membangun sekaligus menyiapkan anggaran pemeliharaan," kata Hendra.

Ia mencontohkan, ketika satu kabupaten mendapat peningkatan jalan pada tahun ini, maka wilayah yang dibangun pada tahun sebelumnya juga harus mendapat alokasi pemeliharaan secara berkala.

Baca Juga: Sepanjang Tahun 2025, Pemprov Sumut Perbaiki Jalan Provinsi Sepanjang 44,95 Km Jalan, Dua Daerah Irigasi dan Lima Jembatan

Di sisi lain, kebutuhan perbaikan jalan rusak di berbagai kabupaten/kota terus meningkat. Kondisi ini membuat pemerintah provinsi harus membuat skala prioritas ketat.

"Ini yang harus kita pahami bersama. Mudah-mudahan kondisi keuangan kita membaik ke depan sehingga cita-cita menjadikan seluruh jalan di Sumut mantap bisa tercapai," tutur Hendra.

Ia mengakui, target peningkatan kualitas jalan hingga 88 persen masih jauh, mengingat pencapaian saat ini baru 72 persen. Untuk mengejar kenaikan 3 persen per tahun saja, dibutuhkan anggaran lebih dari Rp2 triliun. "Dengan kondisi keuangan sekarang, itu mungkin belum bisa kita capai. Tapi kita tetap berdoa kondisi keuangan membaik," katanya.

Baca Juga: Hindari Jatuh Korban, Politisi NasDem Rahmansyah Sibarani Minta Pemprovsu Alokasikan Dana Pembangunan Guardrail dan Jalan Provinsi di Tapteng-Sibolga

Terkait alokasi anggaran PUPR untuk tahun 2026, Hendra mengungkapkan bahwa pihaknya masih dalam tahap pembahasan internal.

"Kita masih melakukan tabulasi kondisi jalan yang harus segera diperbaiki. Banyak laporan dari masyarakat dan media, seperti di Asahan sampai ada warga mengangkut mayat karena jalan rusak. Tapi membangun jalan tidak bisa langsung, harus ada perencanaan," tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X