Ketika Perawat Belajar Berpikir: Filsafat Menjadi Fondasi Pelayanan Manusia

photo author
- Selasa, 9 Desember 2025 | 08:33 WIB
Oasena Melliany, S.Kep.,Ns. (Realitasonline.id/Dok)
Oasena Melliany, S.Kep.,Ns. (Realitasonline.id/Dok)

Jika ada hal yang paling banyak membuka mata mahasiswa semester 1, itu adalah kesadaran bahwa keperawatan bukan profesi teknis, tetapi profesi bermakna. Filsafat mengajarkan bahwa ilmu keperawatan memiliki nilai moral bahwa setiap perawat harus bertindak demi kebaikan manusia, bukan sekadar mengikuti prosedur. Aksiologi, salah satu cabang filsafat yang dipelajari, mengingatkan perawat bahwa dalam setiap keputusan klinis, ada nilai kemanusiaan yang harus dipertimbangkan. Di sinilah keperawatan berbeda dari pekerjaan mekanis: ia memerlukan hati, pikiran,
dan nurani.

Baca Juga: Ketika Ilmu Bertemu Nurani: Penerapan Filsafat Ilmu dalam Pelayanan Keperawatan

Ilmu yang Berdiri Sendiri

Materi terakhir memperkenalkan mahasiswa pada gagasan bahwa keperawatan adalah ilmu mandiri, bukan cabang kedokteran atau pekerjaan administratif. Ia memiliki konsep, teori, metode berpikir, dan nilai sendiri. Kesadaran ini penting, terutama di Medan yang sektor kesehatannya terus berkembang, agar masyarakat
memahami bahwa perawat bukan “pembantu medis”, tetapi profesional yang menjalankan peran ilmiah sekaligus humanistik.

Dari Ruang Kuliah ke Ruang Perawatan

Kini, setelah satu semester berjalan, mahasiswa mulai melihat profesinya dari sudut yang berbeda. Mereka lebih memahami manusia, lebih berhati-hati dalam berpikir, dan lebih yakin bahwa profesi mereka memiliki martabat intelektual. Jika mata kuliah filsafat dirasakan berat di awal, kini ia menjadi fondasi kuat bagi perjalanan mereka
sebagai calon perawat. Dan bagi masyarakat Medan, inilah kabar baik: Pelayanan kesehatan masa depan akan ditangani oleh generasi perawat yang tidak hanya terampil, tetapi juga berpikir, bernalar, dan memiliki pemahaman mendalam tentang manusi Karena pada akhirnya, inti dari filsafat keperawatan adalah sederhana: melayani dengan ilmu, memanusiakan manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X