Pertumbuhan ekonomi secara makro kinerja perekonomian Sumatera Utara tahun 2022 tumbuh sebesar 4,73%, meningkat dibanding capaian tahun 2021 sebesar 2,61%.
Baca Juga: Kepala Desa Sei Serdang Langkat Diserang Sekelompok OTK, Pintu Rumahnya Dirusak
Pertumbuhan ekonomi ini cukup lumayan karena kondisi perekonomian masih terasa dampak Covid-19, sehingga pencapaian normal di berbagai sektor masih terasa lambat,” lanjut gubernur.
Selanjutnya jumlah penduduk miskin pada tahun 2022 sebanyak 1.262.090 jiwa atau sebesar 8,33% dari total penduduk Sumatera Utara.
Angka tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan kondisi pada September 2021 sebanyak 1.273.070 jiwa atau sebesar 8,49% dari total penduduk.
Baca Juga: Sikat Emas dan HP Senilai Ratusan Juta, Pria Asal Batubara diringkius Polres Tebing Tinggi
Terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sebanyak 10.980 jiwa pada periode september 2021- september 2022, dengan penurunan persentase penduduk miskin sebesar 0,16 poin.
Pencapaian ini merupakan hasil kerjasama semua pihak baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota yang menjalankan program pemulihan ekonomi melalui bantuan sosial, bantuan langsung tunai serta intervensi dalam rangka menjaga daya beli masyarakat, jelasnya lagi.
Gubernur mengatakan persentase panjang jalan provinsi dalam keadaan mantap pada tahun 2021 sebesar 76,37%, mengalami peningkatan pada tahun 2022 sebesar 80,57%. Termasuk pembangunan jembatan provinsi dalam kondisi baik pada tahun 2022 sebesar 84,15%, dengan kondisi keadaan yang sama pada akhir tahun 2021 sebesar 84,15%. Begitu juga dengan persentase pembinaan cabang olahraga pada tahun 2021 sebesar 92%, pada tahun 2022 naik sebesar 96,87%.
Baca Juga: Pemkab Langkat Ikuti Sosialisasi Mengoptimalkan Monitoring MCP Tahun 2023