Medan - Realitasonline.id| Seribuan masjid di Kota Medan, ternyata hanya 20 persennya yang terjamin legalitasnya. Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan dengan adanya program Masjid Mandiri diharapkan bisa membantu menyelesaikan persoalan tersebut.
Menurut Walkot Bobby Nasution, Badan Pertanahan Nasional (BPN) hendaknya bisa dilibatkan dalam program Masjid Mandiri agar persoalan legalitas tersebut bisa terselesaikan.
Program Masjid Mandiri yang diluncurkan Pemko Medan memiliki ragam tujuan, salah satunya membantu masjid yang ada di Kota Medan terkait legalitasnya. Sebab, masih sebagian kecil persentase masjid yang masih terjamin legalitasnya.
Baca Juga: Brigjen Endar Melawan Diberhentikan Ketua KPK, Laporkan Firli Bahuri Ke Dewan Pengawas
Bobby Nasution saat melaksanakan Safari Ramadhan 1444 H di Masjid Nurul Hayat, Selasa (4/4/2023), mengatakan kehadiran program Masjid Mandiri bisa membantu warga yang tinggal di sekitar masjid.
"Minimal, kita bisa saling bantu. Misalnya ada warga yang sulit ekonominya dan susah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sederhananya, paling tidak jangan ada tetangga kita yang kelaparan. Jadi, kita bantu lewat koperasi, " harap Bobby Nasution.
Terakhir, Bobby Nasution berharap, masjid bisa benar-benar dapat digunakan untuk berbagai hal, tidak hanya sekadar tempat beribadah.
"Kita berharap masjid dapat seperti di zaman Rasulullah yakni sebagai tempat berkegiatan sosial, bermusyawarah hingga berpolitik," harapnya.
Baca Juga: Medan Macet Parah, Sekda Wiriya Alrahman: Mohon Maaf!
Seperti biasa, di kesempatan itu, Bobby Nasution juga menyerahkan bantuan dari Pemko Medan sebesar Rp. 50 juta untuk pembangunan masjid.
Kemudian, buku beserta rak-nya, satu set tenis meja, akte pendirian koperasi serta dia steling dagang. Selain itu, menyerahkan paket sembako senilai Rp. 10 juta, paket Ramadhan, santunan kepada anak yatim piatu dan kartu keluarga serta kartu Identitas anak( KIA) . (AY)
