Medan - Realitasonline.id|Walikota Medan di DPRD Medan mengatakan tidak akan mentolerir premanisme dan begal yang telah mengganggu citra Kota Medan yang aman dan nyaman.
"Saya dukung sepenuhnya premanisme dan aksi begal ini harus disikat, dibasmi dan diberantas. Kita harus membantu Polrestabes Medan dan TNI agar dapat secara efektif memberantas premanisme dan begal," kata Walikota Medan Bobby Nasution.
Di hadappan anggota DPRD Medan Walikota Medan Bobby Nasution memberi tanggapan atas Pemandangan Umum Fraksi PDIP yang disampaikan Paul MA Simanjuntak dan Fraksi PAN melalui Sudari.
Baca Juga: Sungguh Tega! OTK Bakar Rumah Warga Kutalimbaru Deli Serdang Saat Pemiliknya Tidur
Senin 26 Juni 2023 DPRD Medan menggelar rapat paripurna tanggapan Walikota Medan terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Medan atas Ranperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Medan Tahun Anggaran (TA) 2022 di gedung dewan.
“Selain itu bentuk dukungan lainnya juga dilakukan melalui pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama secara kolaboratif membangun sistem keamanan lingkungan (Siskamling) termasuk melalui Siskamling terpadu,” kata Bobby Nasution.
Baca Juga: Kapolres Beltim Resmikan Musholla Al A'laa Mapolsek Gantung
Kemudian, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan dukungan dari Fraksi PDIP atas rencana menaikkan honorarium khusus kepala lingkungan sesuai dengan UMK yang disampaikan.
“Mudah-mudahan rencana ini mulai dapat diterapkan pada TA 2024 sehingga nantinya dapat mencerminkan peningkatan kinerja pelayanan publik di tingkat kelurahan yang lebih baik sesuai dengan harapan masyarakat,” kata Bobby Nasution.
Selanjutnya menanggapi pertanyaan tentang sudah sampai sejauh mana penggunaan sistem online dalam perhitungan potensi dan pembayaran pajak maupun retribusi daerah seperti di rumah makan dan restoran yang disampaikan Fraksi PAN, Bobby Nasution menjelaskan sistem online pajak daerah telah dimulai sejak beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Ternyata Kabupaten Ini Punya PDRB Tertinggi Di Provinsi Babel, Belitung Timur Termasuk?
Dikatakan Bobby Nasution, sistem online itu dilakukan melalui Sistem Informasi Manajemen Pendaftaran, Pelaporan dan Pembayaran Pajak Daerah (SIMP4D) dan sudah terkoneksi secara real time dengan bank.
“Di samping itu juga penerapan sistem perekam data transaksi wajib pajak hotel, restoran, hiburan dan parkir bekerjasama dengan Bank Sumut dan BNI sejak tahun 2021 sampai saat ini,” terangnya.
Menanggapi perlunya meningkatkan alokasi anggaran untuk penanggulangan kemiskinan yang ditanyakan Fraksi Gerindra melalui Haris Kelana Damanik.