Medan - Realitasonline.id| Komisi 4 DPRD Medan menyatakan SOS (save our soul/minta tolong) ke Dinas Ketapang (Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan) terkait maraknya virus rabies yang menjangkit ke hewan peliharaan anjing dan kucing.
Kondisi gawat rawan rabies karena sudah ambil korban jiwa membuat DPRD Medan mendesak Dinas Ketapang segera melakukan langkah strategis mencegah maraknya hewan peliharaan anjing dan kucing terkena virus rabies.
"Saat ini penyakit rabies pada hewan peliharaan kembali mewabah, kemungkinan termasuk di Kota Medan. Sebab info yang saya dengar, sudah ada beberapa hewan anjing peliharaan di Kota Medan yang terindikasi terpapar rabies," kata anggota Komisi 4 DPRD Medan Dedy Aksyari.
Baca Juga: 1 Orang Wafat, Kloter 10 Jamaah Haji Debarkasi Medan Tiba Di Bandara Kualanamu
"Tentu butuh langkah strategis untuk mengatasi hal ini," ucap Dedy Aksyari Nasution, Sabtu 15 Juli 2023.
Dikatakan Dedy, langkah strategis yang dimaksud yakni dengan segera melakukan vaksinasi rabies terhadap seluruh hewan peliharaan, baik jenis anjing maupun kucing yang belum divaksinasi.
"Kita minta DKP3 Kota Medan untuk segera melakukan vaksinasi rabies terhadap seluruh hewan peliharaan di Kota Medan, baik untuk jenis anjing maupun kucing," sebutnya.
Baca Juga: Kejari Padangsidimpuan Hentikan Penyelidikan Dugaan Pungli PPPK , Ini Alasannya
"Tak cuma hewan peliharaan, tapi juga anjing dan kucing liar yang tidak ada pemiliknya," ujarnya.
Ketua Bapemperda DPRD Kota Medan itu mengatakan virus rabies harus diatasi secepat mungkin, mengingat rabies bukan hanya mematikan bagi hewan yang terpapar.
Akan tetapi, penyakit ini juga berbahaya bagi manusia yang tertular akibat digigit hewan yang terpapar rabies.
Di Indonesia, kita sudah mendengar ada anak balita yang meninggal dunia akibat terkena rabies karena digigit anjing peliharaan keluarganya sendiri.
Baca Juga: Dicurigai Sebagai Markas Narkoba, Lingkungan Silayang - Layang Target GKN Polres
Tentu kita tidak mau hal ini terjadi di Kota Medan," katanya.