Medan – Realitasonline.id| Keluhan masyarakat terkait pelayanan pasien pengguna program UHC (Universal Health Coverage) masih banyak ditemukan. Padahal pelayanan UHC itu telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Menanggapi hal itu Ketua DPRD Kota Medan Hasyim minta pihak rumah sakit tidak mempersulit warga Medan yang berobat menggunakan layanan UHC.
Dikatakan Hasyim, program UHC atau Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) sudah menjadi program prioritas Pemko Medan untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh warga Medan menengah ke bawah cukup hanya membawa KTP Medan dan kartu keluarga (KK).
Baca Juga: Mahasiswi USU Lolos MSIB Batch 5 di Maritim Muda Nusantara, Ketua PD MMN Sumut Ikut Melepas
UHC atau JKMB diberikan untuk perlindungan kesehatan warga Medan secara gratis. Ini juga sesuai dengan Permenkes No 12/2013 Tentang Jaminan Kesehatan.
Perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah, terang politisi dari PDIP Kota Medan ini Minggu (27/8/2023). diruangannya.
Hasyim juga menyinggung masih ada rumah sakit yang mengatakan kamar penuh ketika ada pasien yang hendak dirawat inap di rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Sepuluh Ribu Warga Muhammadiyah Bireuen Berpartisipasi Sukseskan Musda ke 5 Muhammadiyah
Padahal pasien sangat membutuhkan perawatan langsung terhadap sakit yang sedang dialami.
Sangat miris memang ketika Pemko Medan sudah berupaya memberikan perlindungan kesehatan kepada warganya dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 231 miliar per tahun untuk program UHC, namun tidak mendapat dukungan dari pengelola rumah sakit.
Sementara, Walikota Medan telah mensosialisasikan program UHC dan JKMB tersebut kepada masyarakat melalui media sosial ke dinas kesehatan dan rumah sakit, tuturnya.
Baca Juga: Penampakan Mobil Jeep Terjun Bebas dari Area Parkir Pacuan Kuda di Gayo Lues Aceh
Wakil rakyat asal dapil 4 kota Medan yang diketahui maju kembali pada kontestasi Pilleg 2024 untuk tingkat Provinsi Sumatera Utara ini pun berharap agar rumah sakit yang telah bekerjasama dengan Pemko Medan dan BPJS Kesehatan tidak mempermalukan Kota Medan.
"Kalau bisa jangan lagi lah ada keluhan warga Medan pengguna UHC atau JKMB dipersulit dengan berbagai argumen dan alasan yang menambah beban di tengah-tengah masyarakat," tegasnya.