Realitasonline.id - Medan | Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan H. Ahmad Qosbi meminta Tamu Allah menghilangkan ego kedaerahan, menjalin kekompakan dan kebersamaan serta saling tolong menolong.
Arahan dan bimbingan ini disampaikan Ahmad Qosbi saat pelepasan pemberangkatan Jemaah Calhaj Kloter 22 di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan menuju Bandara Kualanamu kemudian diterbangkan ke Jeddah Arab Saudi, Kamis (6/5/2024).
Didampingi pejabat terkait, Ketua PPIH Embarkasi Medan Ahmad Qosbi mengatakan, jemah Calhaj kloter 22 berasal dari Kota Medan, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sibolga, Pakpak Bharat dan Mandailing Natal (Madina).
Baca Juga: Mantan Bupati Langkat Terbit Rencana PA Dituntut 14 Tahun Penjara Kasus TPPO, Denda Rp500 Juta
“Tidak ada yang namanya asal daerah, semuanya jemaah haji Sumatera Utara yang menjadi Tamu Allah untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci tahun ini,” pesannya.
Ahmad Qosbi menyampaikan, jemaah Calhaj juga diminta menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga nama baik bangsa, serta mematuhi peraturan yang telah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi. Jangan melakukan perbuatan yang dapat mencoreng citra dan nama baik Bangsa Indonesia.
Baca Juga: Sudah Jadi Target Polisi, Maling ini Ditembak karena Berusaha Kabur, Inilah Hasil Barang Curiannya
Ia juga mengingatkan jemaah tamu Allah untuk tidak selfie di Tanah Suci.
“Imam Mesjid Nawabi sudah marah-marah kepada jemaah haji Indonesia yang sering selfie. Ibadah selfie, thawaf juga selfi, hal ini tentunya bisa mengurangi kehusyukan ibadah haji,” ujarnya.