Realitasonline.id | Ustaz Abdul Somad menyoroti fenomena pamer di media sosial yang tak pernah berhenti.
Bahkan, ibadah pun sering diperlihatkan demi eksistensi di media sosial.
Hati-hati kata Ustaz Abdul Somad terkait hal itu.
Baca Juga: Plt Bupati Langkat Buka Sosialisasi Program Bunda Asuh dan Keluarga Berisiko Stunting
Sebab, media sosial beda tipis antara pamer karya dengan syiar menunjukkan foto-foto aktivitas ibadah.
Dikatakan Ustaz Abdul Somad, tak jarang orang memamerkan diri untuk menjalankan ibadah haji.
Ketika wukuf, ada saja yang menyempatkan selfie daripada fokus beribadah.
Baca Juga: Makin Seru! Putaran ke-3 Carabao Cup 2023, Simak Jadwalnya di Sini
Ada juga yang merekam kegiatan shalat malam dan menyebarkannya di media sosial.
Atau yang suka memamerkan foto sewaktu memberikan sedekah pada orang miskin.
Apakah perlu menutupi pemberian kepada orang lain?
"Semua itu tergantung niat," ucap Ustaz Abdul Somad dilansir dari kanal YouTube Ustaz Abdul Somad Official.
Baca Juga: Mulai Terendus, Dugaan Penyelewengan Dana BOS SMAN I Kecamatan Binjai Langkat
"Sahabat nabi bernama Abu Diqda' bersedekah 600 batang pohon kurma. Nilai yang sangat besar di areal sekitar 4 hektar lahan kurma," sambungnya.