Tak hanya itu, dia kemudian meneruskan studinya di Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung dan mendapatkan gelar Doctor of Science in Management pada 2016.
Dia memulai karirnya sebagai General Manager Kandatel Jakarta Pusat di Telkom Indonesia pada Maret 2005. Kemudian dia didapuk sebagai Vice President Public & Marketing Communication Telkom Indonesia pada September 2005 sampai Maret 2007.
Setelahnya dia ditunjuk sebagai Executive General Manager Divisi Regional I Sumatra Telkom Indonesia sampai Juni 2009. Karirnya di Telkom pun terbilang mulus dan kembali naik jabatan menjadi Executive General Manager Divisi Access Network Infrastructure sampai 2010.
Setelah lama di induk Telkom Indonesia, kali ini dia dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Utama PT Infomedia Nusantara yang merupakan cucu usaha Telkom. Jabatan ini pun dia emban mulai Desember 2010 sampai Mei 2012.
Baca Juga: Presiden LIRA Minta Kejati Aceh Dalami Soal Bantuan 1.000 Ekor Sapi Dari Kementan Untuk Aceh
Kepercayaan terhadap Awaluddin sepertinya semakin tinggi, hingga dirinya ditarik kembali ke induk Telkom Indonesia dan menjabat sebagai Director of Enterprise and Wholesale pada rentang Mei 2012 sampai Juni 2013.
Pada Juli 2013 dia kemudian mengemban jabatan sebagai Director of Enterprise and Business Service Telkom Indonesia. Jabatan ini dia emban sekitar 3 tahun lamanya sebelum kemudian ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero).
Baca Juga: Presiden LIRA Minta Kejati Aceh Dalami Soal Bantuan 1.000 Ekor Sapi Dari Kementan Untuk Aceh
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada April 2017 silam, posisi Muhammad Awaluddin sebagai Director of Enterprise and Business Service Telkom Indonesia digantikan oleh Mas'ud Khamid.
Pergantian susunan direksi Telkom Indonesia kala itu dilakukan lantaran Awaluddin diangkat menjadi Direktur Utama PT Angkasa Pura II. (IW)