Tapi entah kenapa yang bermasalah itu selalu dengan keturunan Rohingya ini pendatang gelap dari Bangladesh.
2. Rohingya Penghianat Sekaligus Penjajah
Pastinya sangat penasaran kenapa sampai sebenci itunya pemerintah Myanmar dan rakyat Myanmar terhadap Rohingya ini.
Kalau kita tarik mundur sejarahnya berawal dari abad ke-18 ketika Inggris datang ke Myanmar untuk menjajah negara tersebut.
Saat itu orang Bangladesh dan India juga lagi dijajah oleh Inggris mereka akhirnya dibawa oleh Inggris ke Myanmar untuk bekerja.
Mereka yang di bawah inilah nenek moyang dari Rohingya. Nah, selama perang dunia ke-2 banyak kaum etnis Rohingya direkrut Inggris menjadi tentara untuk berperang melawan kaum muda di Myanmar.
Yang mana mereka itu masyarakat asli Myanmar jadi seolah masyarakat Myanmar ini dijajah oleh dua negara satu dijajah oleh Inggris secara kolonialisme dan satu lagi dijajah oleh kaum Rohingya ini sebagai sekutunya Inggris.
Akhirnya mereka semena-mena dan berkolaborasi menjajah masyarakat Myanmar padahal itu bukan tanah air mereka.
Baca Juga: Makanan Korea yang tak Hanya Lezat namun Menjadi Rahasia Kulit Awet Muda!
Nah, kenapa orang Rohingya ini mau disuruh Inggris untuk berperang melawan rakyat Myanmar?
Karena pada saat itu Rohingya dijanjikan wilayah nasional untuk para etnis Rohingya di wilayah Myanmar pada kala itu.
Pada akhir di tahun 1942 Inggris berhasil diusir oleh Jepang dari Myanmar dan etnis Rohingya malah ditinggalkan oleh Inggris untuk pulang kampung karena etnis Rohingya ini dulu banyak membantu Inggris dalam menjajah Myanmar.
Akhirnya mereka pun jadi sasaran kebencian dari rakyat Myanmar ini dan rasa takut masyarakat Myanmar atas kemungkinan wilayah mereka direbut dan dijajah lagi oleh Rohingya ini.
Terus ada lagi yang lebih parah yaitu ketika munculnya kelompok bersenjata bernama arakan Rohingya Salvation Army atau Arsa di mana kelompok itu suka banget menyerang pasukan keamanan-keamanan di Myanmar.
