Baca Juga: Intersection Jalan Sudirman Sudah Bisa Dilalui, Bobby Nasution: Sesuai Spesifikasi
3. Terjadi Praktik Penyelundupan Ilegal Etnis Rohingya
Berdasarkan dari video tersebut, ada beberapa sumber jadi diketahui ada praktik penyelundupan terstruktur untuk masyarakat Rohingya ini jadi mereka mengungsi di beberapa negara bukanlah tidak sengaja melainkan sudah direncanakan.
Sehingga ada beberapa orang Rohingya yang membayar 7 sampai 14 juta agar bisa naik ke kapal dan mengungsi di negara tertentu di mana dengan sengaja mereka berpura-pura jadi pengungsi supaya dikasihani lalu bisa menetap di negara tersebut.
Dan semua itu ternyata diatur oleh sindikat penyelundupan. Terhitung ada 341 orang dalam satu kapal jika penyelundupan itu berhasil setidaknya penyelundup itu mendapatkan keuntungan sekitar 3,3 miliar.
Diketahui dari tertangkapnya salah satu orang yang menyamar menjadi salah satu kaum Rohingya dan 6 yang menyamar tapi yang ketangkap cuman satu orang.
Lalu, yang tertangkap tersebut diinterogasi di Polres Pidie Aceh dan diketahui fakta-fakta penduduk tersebut.
Baca Juga: Ketua PWI Sumut: Untuk Jadi Anggota PWI itu tidak Mudah
4. Rohingya Susah Diatur dan Buat Masalah
Nah, ini juga lagi ramai mulai dari orang Rohingya yang dikasih makan nasi tapi katanya kurang padahal porsinya udah di atas rata-rata seperti nasi padang dikasih bantuan sembako tetapi dibuang di tempat pengungsian.
Selain itu, ada juga bantuan uang sekitar Rp1.250.000 per bulannya tetapi masih kurang dan nggak cukup.
Selain itu ada juga kasus orang Rohingya kabur-kaburan nggak hormatin aturan dan adat wilayah mereka tempat tinggal sampai ngelakuin banyak tindakan kriminal kayak rudupaksa dan dan juga pernah didapati pengungsi Rohingya melakukan perzinahan di pengungsian.
5. Rohingya Ditakutkan Menjadi Penjajah Seperti Israel
Pada awal sejarah nenek moyang Rohingya ini melakukan tindakan penjajahan bersama Inggris terhadap masyarakat Myanmar sehingga sangat ditakutkan oleh negara-negara yang sudah banyak menerima etnis Rohingya ini.
Baca Juga: Hadapi Sriwijaya FC, PSMS Bawa 22 Pemain ke Palembang