Sejarah Diperingatinya Hari Ibu Nasional Pada 22 Desember

photo author
- Jumat, 22 Desember 2023 | 07:00 WIB
Sejarah Lahirnya Hari Ibu Nasional Pada 22 Desember (Tangkapan Layar Goggle Sumber: Halo Edukasi)
Sejarah Lahirnya Hari Ibu Nasional Pada 22 Desember (Tangkapan Layar Goggle Sumber: Halo Edukasi)

Realitasonline.id I Setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu Nasional. Peringatan hari Ibu disetiap negara berbeda-beda. Beberapa negara besar merayakannya pada pertengahan tahun. Di Indonesia diperingati momen Hari Ibu untuk membakar semangat perempuan Indonesia pentingnya nasionalisme.

 Kaum Perempuan saat itu sebagai wadah untuk mereka mandiri karena perkumpulan kaum perempuan pada saat itu masih menjadi bagian dari kaum pemuda.

Dikutip dari Kanal YouTube Halo Edukasi, berikut penjelasan terbentuknya hari Ibu sebagai perayaan  nasional Hari Ibu di Indonesia. Kongres Perempuan, pertama kali di adakan di kota Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928. Pada saat itu, kongres dihadiri oleh para perempuan pejuang pergerakan kemerdekaan yang berasal dari 12 kota di Jawa dan Sumatera.

Baca Juga: Berbagai Manfaat Menambahkan Bawang Putih dalam Masakan

Dalam kongres ini diputuskan bahwa telah dibentuk peringatan Perkumpulan Perempuan Indonesia atau disingkat PPI. Tahun 1929, organisasi Perserikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPI) berganti nama menjadi Perserikatan Perkumpulan Istri Indonesia (  PPII).

Kongres Perempuan Indonesia 11 digelar di Jakarta pada tahun 1935. Pada saat kongres ini didirikan terbentuklah Badan Kongres Perempuan Indonesia yang intinya menetapkan peran Perempuan Indonesia sebagai kewajiban untuk mendidik generasi baru yang sadar akan nasionalisme.

Kongres Perempuan Indonesia 111 diadakan pada tahun 1938 di kota Kembang. Dalam kongres ini disepakatilah bahwa pada tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu di negara Indonesia. Kesepakatan ini semakin diperkuat dengan pidato Ir.Soekarno dengan mengukuhkan dalam Keputusan Presiden no 316 pada tahun 1959 bahwa Hari Ibu diperingati sebagai Hari Nasional di Indonesia pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya.

Beberapa peristiwa dari tahun ke tahun tersebut menjadi akar bagi perjuangan kaum Perempuan Indonesia. Bagi bangsa Indonesia, peringatan Hari Ibu dimaksudkan hanya untuk menghormati kaum perempuan terutama jasanya tidak hanya sebagai seorang ibu melainkan secara universal.

Baca Juga: Hidangan Spesial Hari Ibu : Resep Puding Coklat Enak dan Lezat, Cukup 3 Bahan Saja.

Selain itu, peringatan Hari Ibu ini menandai semangat perempuan Indonesia yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal  tersebut juga tergambar pada peringatah Hari Ibu berupa gambar setangkai bunga Melati.

Bunga dari lambang tersebut antara lain adalah kesucian hati seorang ibu untuk berkorban demi keluarganya, kasih sayang yang mutlak tanpa pamrih dari seorang Ibu untuk anaknya. Mengingat  kodratnya sebagai wanita yang harus mengabdi pada keluarga, bangsa, dan negara.

Sebenarnya, jika dilihat dari sisi sejarah masa lalu, perjuangan kaum Perempuan Indonesia dipelopori oleh pahlawan Wanita abad 19 seperti Tjut Nyak Dien, R.A Kartini , M. Christiana Tiahahu, Dewi Sartikan, Nyai Ahmad Dahlan, Cut Meutia, dan masih banyak lainnya yang sudah berjuang memerdekakan kaum wanita dan penindasan baik di ranah pendidikan maupun bidang lainnya.

Baca Juga: Apakah Benar Stres Bisa Memperburuk Jerawat? Simak Penjelasannya Ternyata Buktinya Ada

Jadi sudah sejak lama kaum pejuang wanita di Indonesia mempelopori harkat dan martabat Wanita Indonesia naik di mata dunia. Hal inilah yang mendasari para Wanita Sumpah Pemuda sedikit menunjukkan eksistensinya. Mereka mulai menggarap wacana tentang pelibatan pergerakan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan mengikutsertakan perempuan dalam kemajuan bidang pembangunan, perbaikan gizi, kesehatan bagi ibu dan anak sera beberapa aspek lain yang berkaitan dengan  kesejahteraan perempuan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wiwik Handayani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X