Realitasonline.id | Pada sesi debat Capres dan Cawapres periode 2024-2029 yang difasilitasi oleh komisi pemilihan umum (KPU), pastinya sudah menyimak ulasan dari berbagai pihak.
Mengenai hal tersebut Ustaz Adi Hidayat bereaksi terhadap ketiga Wapres yang baru saja melangsungkan debatnya pada Jumat, 22 Desember 2023.
"Semoga ketiga Wapres diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah dan diberikan integritas terbaik sampai akhir masa penentuan dan kelak siapa yang terpilih dengan ketentuan Allah yang terbaik untuk Indonesia," ucap Ustaz Adi Hidayat dilansir dari kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Ustaz Adi Hidayat memiliki usulan kepada pihak penyelenggara dari debat Wapres tersebut.
"Pertama kepada pihak penyelenggara KPU bahwa yang tampak tadi malam itu masih jauh dari sisi substansial yang diharapkan yang didengar sebagian warga Indonesia tanpa mengurangi kebaikan kemuliaan dan juga kehormatan seluruh paslon dan belum mendapatkan gambaran komprehensif tentang tema debat terkait dari strategi ataupun implementasi program dari tugas wapres," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Baik itu dari keuangan, ekonomi kerakyatan, digital ataupun pengelolaan APBN APBD infrastruktur dan sebagainya belum melihat secara substansial apa yang akan dikembangkan di Indonesia selama 5 tahun ke depan," lanjut Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat juga mengungkapkan bahwasanya boleh disadari bahwa keterbatasan baik waktu ataupun keadaan yang tidak memungkinkan itu terpaparkan dengan optimal.
Kata Ustaz Adi Hidayat dari dasar inilah yang dijadikan sebagai acuan untuk mengusulkan agar tidak ada terkesan uwuh dalam debat tersebut.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat juga mengatakan tidak boleh juga dalam hal dihadirkan argumentasi atau juga dalam hal saling bertanya dan menjawab di titik penting itu kiranya untuk dijadikan masukan pada debat-debat kedepannya.
"Lebih baik diadakan tiga atau empat sesi akan lebih bagus jika dihadirkan fanelis yang mewakili bagian dari provinsi-provinsi di Indonesia dipilih secara profesional dan proporsional kalau punya 5 atau sesi debat dari 38 provinsi," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Baca Juga: Ini 5 Pemenang Pengusaha Muda BRILiaN 2023! Inovatif dan Punya Produk Unggul
"Hal itu bisa dihadirkan 6 atau 7 panelis di setiap sesi yang mewakili bagian dari seluruh provinsi dan ini akan sangat fair bila pertanyaan itu ditujukan langsung oleh yang mewakili setiap provinsinya yang membawa kegelisahan di daerah ataupun permasalahan yang dihadapi di wilayah tersebut kepada calon-calon yang dimaksud," tegas Ustaz Adi Hidayat.
Dari usulan tersebut, Ustaz Adi Hidayat mengatakan untuk mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi di lapangan bukan sebuah konsep yang belum tentu dibutuhkan oleh masyarakat pada umumnya.
