Salah satu cara adalah dengan memberikan ruang bagi untuk fleksibilitas dan kompromi terhadap situasi tertentu.
Misalnya jika temanmu mengajak untuk pergi ke sebuah pesta besar, kamu bisa menemukan tenggat waktu yang tepat untuk meninggalkan pesta dan beristirahat di rumah.
Dengan cara ini, bisa tetap menjaga kesehatan mental dan emosional tanpa merusak hubungan dengan teman-temanmu.
Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran diri dengan mengenali perilakumu terhadap orang lain.
Jika kebiasaan membawa dampak negatif pada orang lain, disarankan harus bertanggung jawab atas perilaku tersebut dan mencoba untuk memperbaikinya.
Seorang introver juga bisa berkomunikasi dengan teman-temanmu tentang preferensi dan batasanmu.
Terakhir, jangan biarkan kepribadian diri membatasi dalam membangun hubungan baik dengan orang lain.
Luangkan waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman dan manfaatkan sifat introspektif untuk membangun hubungan yang berkualitas.
Dengan begitu, kamu tetap bisa mempertahankan kepribadianmu sekaligus merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam hubungan sosialmu. (***)
