Penting untuk dicatat bahwa hubungan Rusia dan Arab Saudi yang sebelumnya tergabung dalam kerjasama minyak, kini cenderung menjadi satu di antara anggota BRICS. Hal ini dapat memengaruhi dinamika pasar minyak secara keseluruhan.
“Konflik di Timur Tengah yang meluas juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan, dengan potensi dampaknya terhadap daya beli yang cenderung rendah,”tambahnya.
Andrew dalam analisisnya memaparkan bahwa gas alam berjangka mengalami penurunan pada masa dagang AS.
“Kombinasi faktor-faktor ini memberikan gambaran yang kompleks mengenai dinamika harga minyak saat ini. Dengan prediksi kenaikan, pasar dapat mengantisipasi pergerakan harga yang lebih lanjut dalam waktu mendatang,” tambahnya.***