Realitasonline.id - Platonic love adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan yang erat dan penuh kasih sayang antara dua orang, tetapi tidak melibatkan ketertarikan seksual.
Hubungan ini sering kali digambarkan sebagai hubungan antara dua sahabat, tetapi juga dapat terjadi antara anggota keluarga, rekan kerja, atau bahkan orang asing.
Pengertian Platonic Love
Istilah "platonic love" berasal dari nama filsuf Yunani Kuno, Plato. Plato percaya bahwa cinta sejati adalah cinta yang murni dan tidak melibatkan nafsu. Cinta platonik adalah bentuk cinta yang didasarkan pada kasih sayang, persahabatan, dan pemahaman.
Baca Juga: Suka Kopi? Yuk Mengenal 3 Level Roasting Biji Kopi Supaya Kopi Buatanmu Lebih Enak!
Ciri-Ciri Platonic Love
Platonic love memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dari hubungan romantis. Berikut adalah beberapa ciri-ciri tersebut:
Tidak ada ketertarikan seksual. Salah satu ciri utama platonic love adalah tidak adanya ketertarikan seksual antara kedua orang. Kedua orang dalam hubungan platonic love tidak memiliki perasaan ingin berhubungan seks dengan satu sama lain.
Dasarnya adalah kasih sayang dan persahabatan. Hubungan platonic love didasarkan pada kasih sayang dan persahabatan. Kedua orang dalam hubungan ini saling menyayangi dan mendukung satu sama lain.
Tidak ada tuntutan. Hubungan platonic love tidak melibatkan tuntutan atau ekspektasi tertentu. Kedua orang dalam hubungan ini bebas untuk menjadi diri mereka sendiri.
Manfaat Platonic Love
Platonic love memiliki banyak manfaat bagi kedua orang yang terlibat di dalamnya. Berikut adalah beberapa manfaat platonic love:
Memberikan dukungan emosional. Hubungan platonic love dapat memberikan dukungan emosional yang kuat bagi kedua orang yang terlibat di dalamnya. Kedua orang dalam hubungan ini dapat saling berbagi perasaan dan pengalaman mereka.