Realitasonline.id | Istighfar! Stres itu, dimana cara tubuh kita untuk menghadapi situasi yang bikin cemas, baik dari dalam diri sendiri ataupun dunia luar. Jadi, demikian itu sebenernya bentuk pertahanan alamiah yang rumit, namun bisa tampak terlihat pada kondisi seseorang.
Namun, stres bukanlah reaksi stimulus sederhana, melainkan interaksi antara persepsi individu dan lingkungan, sehingga menjadi proses yang sangat personal.
Individu memiliki karakteristik yang berbeda seperti warisan spesifik, pengalaman awal dalam kehidupan, dan kecenderungan kognitif tertentu yang membuat individu lebih atau kurang rentan terhadap efek stresor.
Baca Juga: Suka Gas Poll! Ternyata Begini Cara INFJ Kalau Lagi Sedih, Simak Selengkapnya
Karena itu, ada perbedaan signifikan antara individu dalam cara mereka merespon situasi stres.
Untuk memahami hubungan antara kepribadian dan stres, perlu dikenali dampak perbedaan individu.
Beberapa orang mungkin merasa nyaman dengan tekanan, sedangkan yang lain lebih suka menghindar.
Baca Juga: Karakter Fiksi INFJ yang Inspiratif, Kisahnya Mengundang Pelajaran dalam Cerita
Selanjutnya, individu juga memiliki cara yang berbeda dalam menafsirkan situasi stres.
Terkadang, cara seseorang menafsirkan situasi dapat memperkuat atau menurunkan tingkat stres yang dirasakan.
Kemudian, ada orang yang cenderung lebih mudah terpengaruh oleh stres, sedangkan yang lain justru mampu mengatasinya dengan baik.
Baca Juga: Terlalu Sering Bekorban untuk Orang Lain: Menurut MBTI Kamu Tipe Orang Seperti Ini, Coba Baca Dulu!
Baca Juga: Kebiasaan Suka di Kamar Mandi, Ternyata Ini Tipe Kepribadian Unik yang Belum Kamu Ketahui
Dalam menanggapi stres, ada juga yang menggunakan strategi positif seperti mencari dukungan sosial.