Realitasonline.id | Bagi setiap kepribadian ENTP, pada perjalanan kehidupan terdapat 3 fase usia yang dijalani untuk dalam capai keseimbangan antara inovasi dan stabilitas.
3 fase usia memberikan pengalaman berharga bagi kepribadian ENTP tersebut.
Sehingga menjadi kebiasaannya dalam menyikapi berbagai persoalan hidup.
Fase pertama dalam perjalanan pengembangan kepribadian ENTP dimulai pada masa kanak-kanak hingga awal dewasa dan mencakup puncak perkembangan Ne.
Pada fase ini, rasa ingin tahu dan eksplorasi tak terbatas menjadi ciri khas utama.
ENTP membangun fondasi pemikiran asosiatif yang kreatif dan pemecahan masalah yang inovatif pada fase ini.
Baca Juga: Di Balik Pesona: Kehidupan Sosial yang Tersirat dari Yuki Sohma, Si Pangeran INFJ
Pada fase kedua, yang berlangsung dari usia 20-an hingga 30-an, ENTP mulai memperluas cakrawala fungsi mereka.
Dominasi Ne yang kuat mulai diperkuat dengan kedatangan Ti, memberikan struktur dan analisis yang lebih mendalam terhadap ide-ide yang terus berkembang.
Namun, fase ini juga menyaksikan munculnya Si inferior, yang meskipun bukan fungsi yang dominan, memainkan peran yang semakin penting dalam kesadaran diri dan pengembangan identitas.
Masuk ke fase ketiga, yang meliputi usia 30-an, 40-an, dan seterusnya, ENTP menemukan diri mereka dalam pencarian keseimbangan antara Ne yang inovatif dan Si yang stabil.