Berdasarkan studi, terbukti bahwa tersenyum dapat meningkatkan suasana hati dan bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki gangguan kecemasan dan depresi. Tak hanya itu, setelah tersenyum, suasana hati kita jadi lebih positif.
5. Tersenyum bisa menghilangkan stres
Manfaat tersenyum lainnya adalah bisa menghilangkan stres! Studi yang dipublikasikan di laman Psychological Science menemukan bahwa tersenyum dapat menghasilkan detak jantung yang lebih rendah dan membuat kadar stres berkurang.
Baca Juga: Ini 10 Cara Menjaga Kebersamaan dan Keharmonisan Dalam Keluarga
Sementara, stres dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Jadi, bisa disimpulkan bahwa tersenyum memiliki manfaat psikologis dan fisik.
6. Bisa membuat hubungan antar personal jadi lebih baik
Kalau ini adalah manfaat psikologis dari tersenyum. Orang yang sering tersenyum lebih disukai dan dianggap lebih menarik dibanding orang yang jarang tersenyum.
Ini adalah cara mudah untuk memulai dan membangun hubungan dengan orang lain. Jadi, tetaplah tersenyum karena senyuman bisa membantu menciptakan ikatan sosial yang lebih kuat dan lebih sehat.
7. Tersenyum memunculkan hormon kebahagiaan
Terakhir, senyum bisa memunculkan berbagai hormon di otak. Seperti dopamin, endorfin dan serotonin.
Hormon tersebut dikenal juga dengan hormon kebahagiaan, karena dapat menenangkan sistem saraf, menurunkan denyut jantung dan tekanan darah.
Baca Juga: Waspada Fenomena Angin Puting Beliung dan Hujan Es Akibat Pancaroba
Dopamin memberikan energi dan motivasi, endorfin mengurangi rasa sakit dan memunculkan euforia serta serotonin dapat memperbaiki mood.