Broken Home: Apa Dampaknya pada Psikologis Anak? Simak Jawaban dan Penjelasan Lengkapnya

photo author
- Selasa, 18 Juni 2024 | 20:25 WIB
Ilustrasi broken home (Pinterest)
Ilustrasi broken home (Pinterest)

Realitasonline.id | Broken home atau keluarga yang tidak harmonis dapat memberikan dampak signifikan pada psikologis anak. Berikut beberapa dampaknya:

Dampak Emosional:

Kesedihan dan Kekecewaan: Anak mungkin merasa sedih, kecewa, dan marah atas perpecahan orang tuanya.

Ketakutan dan Ketidakpastian: Anak mungkin merasa takut akan masa depan dan tidak yakin tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Baca Juga: Ini yang Harus Kamu Tahu! Tanam Cabe Tanpa Ribet: Tips Gampang Buat Kebun Makin Sehat

Perasaan Bersalah: Anak mungkin merasa bersalah atas perpecahan orang tuanya dan berpikir bahwa mereka adalah penyebabnya.

Rendahnya Rasa Percaya Diri: Anak mungkin merasa rendah diri dan tidak berharga karena mereka berasal dari keluarga yang broken home.

Kesulitan Mempercayai Orang Lain: Anak mungkin merasa sulit untuk mempercayai orang lain karena mereka telah melihat orang tua mereka saling menyakiti.

Baca Juga: Apa Iya Makan Durian saat Hamil Berbahaya? Yuk Simak Begini Penjelasan dan Faktanya

Dampak Perilaku:

  • Agresivitas: Anak mungkin menjadi agresif dan mudah marah karena mereka frustrasi dan tidak tahu bagaimana mengekspresikan perasaan mereka.
  • Penarikan Diri: Anak mungkin menarik diri dari teman dan keluarga dan lebih memilih untuk menyendiri.
  • Prestasi Akademik Menurun: Anak mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi di sekolah dan prestasinya menurun.
  • Perilaku Berisiko: Anak mungkin terlibat dalam perilaku berisiko seperti penyalahgunaan obat-obatan, seks pranikah, dan kenakalan remaja.

Baca Juga: Mitos atau Fakta? Psikologis Ibu Mempengaruhi Produksi ASI? Yuk Cek Jawaban dan Penjelasannya di Sini

Dampak Sosial:

  • Kesulitan Bersosialisasi: Anak mungkin merasa sulit untuk bersosialisasi dengan teman sebaya mereka karena mereka merasa malu atau berbeda.
  • Kesulitan Mempertahankan Hubungan: Anak mungkin merasa sulit untuk mempertahankan hubungan dengan teman dan keluarga karena mereka tidak percaya diri atau takut ditinggalkan.
  • Persepsi Negatif tentang Pernikahan: Anak mungkin memiliki persepsi negatif tentang pernikahan dan tidak ingin menikah di masa depan.

Baca Juga: Rutin Konsumsi Ini!! 5 Manfaat Buah Melon untuk Ibu Hamil dan Cara Mengonsumsinya dengan Benar dan Nikmat

Dampak Jangka Panjang:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tri Puji Astuti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X