Kedua kandang tersebut akan digunakan sesuai dengan usia bebek dan memiliki fungsi yang berbeda.
a. Kandang Starter
Kandang starter merupakan tempat untuk menyimpan anak bebek peking yang baru menetas.
Pada masa ini, bebek membutuhkan lingkungan yang mendukung pertumbuhan serta perkembangannya agar menjadi optimal.
Kondisi anak-anak bebek juga harus diperhatikan dengan baik.
Ukuran kandang starter harus bisa menjamin ruang gerak yang bebas terhadap bebek yaitu sekitar 90 cm x 60 cm x 30 cm (untuk 15 ekor).
Dalam kandang juga harus dipasang 2 buah lampu 40 watt untuk menghangatkan bebek.
Lama bebek berada di kandang starter adalah 0-4 minggu.
b. Kandang Finishers
Saat bebek berusia 21-50 hari, maka bebek dapat ditempatkan di kandang finisher.
Kandang ini memiliki ukuran yang lebih besar dari kandang starter menyesuaikan dengan ukuran tubuh bebek.
Kandang finisher umumnya menggunakan sistem panggung terbuka (outdoor) dengan alas sekam padi.
2. Memilih Bibit Bebek Terbaik
Salah satu penentu bebek dapat tumbuh dan berkembang dengan baik adalah berasal dari bibit yang berkualitas.
Oleh karena itu, peternak harus bisa memilih bibit bebek terbaik dan unggul.
Berikut beberapa tips memilih bibit bebek yang berkualitas.
-Pilih bibit dari peternak terpercaya dan memiliki reputasi yang baik
-Bibit bebek peking memiliki mata yang cerah, bulu bersih, dan aktif bergerak
-Usia bibit bebek yang ideal adalah 1-7 hari
-Bibit bebek tidak memiliki masalah kesehatan, terutama penyakit menular
-Pilih sesuai dengan tujuan budidaya, baik bebek petelur atau pedaging
-Jika Anda mencari bibit bebek peking yang memiliki kualitas genetik terbaik, -Anda bisa mendapatkannya dari PPG. Cek bibit bebek peking terbaik.
3. Menggunakan Pakan Berkualitas
Agar bisa tumbuh sehat dan optimal, pilih pakan bebek yang berkualitas. Pemberian pakan bebek harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan.