Mengenal Clean Eating: Diet yang Bantu Turunkan Berat Badan Prilly Latuconsina hingga 12 Kg!

photo author
- Kamis, 11 Juli 2024 | 11:44 WIB
prillyl atuconsina (akun instagram @prillylatuconsina96)
prillyl atuconsina (akun instagram @prillylatuconsina96)

Realitasonline.id | Aktris Prilly Latuconsina baru-baru ini sukses menarik perhatian publik dengan transformasi penurunan berat badannya yang signifikan.

Prilly mengaku berhasil menurunkan berat badan hingga 12 kg dalam waktu satu tahun dengan menerapkan pola makan clean eating.

Apa itu Clean Eating?

Clean eating adalah pola makan yang berfokus pada konsumsi makanan utuh dan alami, yang minim olahan dan pengawet.

Prinsip utama clean eating adalah "makan makanan seperti yang dimakan nenek moyang kita".

Artinya, konsumsi makanan yang masih dalam bentuk aslinya, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, protein tanpa lemak, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat.

Baca Juga: Wali Kota Pematangsiantar Perpanjang SK 368 Guru PPPK hingga 1 Tahun

Bagaimana Cara Kerja Clean Eating?

Clean eating tidak membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi.

Namun, dengan fokus pada makanan utuh dan alami, secara otomatis asupan kalori dan lemak tidak sehat akan berkurang.

Hal ini karena makanan utuh dan alami umumnya rendah kalori dan tinggi serat, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol nafsu makan.

Apa Saja Makanan yang Boleh Dikonsumsi dalam Clean Eating?

  • Sayur-sayuran: Semua jenis sayur-sayuran, baik segar maupun beku.
  • Buah-buahan: Semua jenis buah-buahan, baik segar maupun kering.
  • Protein tanpa lemak: Daging ayam tanpa kulit, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
  • Karbohidrat kompleks: Nasi merah, roti gandum utuh, ubi jalar, quinoa, dan oatmeal.
  • Lemak sehat: Alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Baca Juga: Ingin Wajah Glowing, Memperkuat Sendi dan Tulang, dr Zaidul Akbar: Konsumsi Tujuh Makanan Alami Ini

Apa Saja Makanan yang Dihindari dalam Clean Eating?

  • Makanan olahan: Makanan siap saji, fast food, makanan kaleng, dan frozen food.
  • Makanan yang digoreng: Gorengan, keripik, dan makanan yang dimasak dengan banyak minyak.
  • Gula tambahan: Gula putih, gula merah, sirup, dan minuman manis.
  • Pemanis buatan: Aspartame, sucralose, dan sakarin.
  • Lemak tidak sehat: Lemak jenuh dan lemak trans yang terdapat pada daging olahan, mentega, dan minyak goreng.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alia Rohali

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X