Terendus Kabar Gaib Penunggu Lintasan Rel Kereta Api yang Renggut Nyawa Manusia di Deliserdang, Kesaksian Warga: Banaspati?

photo author
- Selasa, 20 Agustus 2024 | 22:18 WIB
Ilustrasi gambar sosok yang diduga Banaspati, penunggu lintasan kereta api. (Realitasonline.id/Dok)
Ilustrasi gambar sosok yang diduga Banaspati, penunggu lintasan kereta api. (Realitasonline.id/Dok)

Tak ayal, dalam hitungan detik tubuh korbanpun sulit dikenali. Organ tubuhnya seperti kepala, perut, tangan dan kaki hancur tercerai-beral. Erwin tewas dalam kondisi tubuh yang sangat menggenaskan.

Peristiwa inipun akhirnya menimbulkan banyak pendapat. Khususnya bagi warga yang bermukim di sepanjang pinggiran rel.

Mereka menyebutkan, kecelakaan yang selalu terjadi ini sebenarnya bukanlah karena faktor teknis. Tapi lebih diyakini karena adanya unsur gaib yang mengintervensinya.

Alasan ini menurut mereka, karena hanya dua tempat ini saja yang selalu mengambil korban jiwa, yaitu lintasan yang menjadi jembatan sebuah parit, serta lintasan tak berpalang yang berada di Pasar Bakti.

Yunus, 35 tahun, warga yang sudah hampir dua puluh tahun tinggal di daerah pinggiran rel mengakui hal itu.

Menurutnya, lintasan yang sekaligus menjadi jembatan sebuah parit itu selama ini memang dikenal oleh warga sebagai tempat yang berpenghuni makhluk halus.

"Itu sebabnya tetap ada saja yang mati tergilas kereta api di atas jembatan Ini. Karena diyakini setiap tahun penunggunya pasti akan mengambil korban jiwa," ujar Yunus.

Pria ini juga menambahkan, beberapa kali kecelakaan yang pernah terjadi di jembatan ini juga selalu diawali oleh hal-hal aneh.

Misalnya, munculnya seekor ayam putih selalu menjadi pertanda bagi warga sekitar rel bahwa tidak akan lama lagi akan ada yang mati ditabrak kereta api.

Bahkan tidak hanya ayam putih semata. Karena pengaruh penunggunya, pada tahun lalu kematian massal nyaris dialami sekelompok pemuda yang sedang asyik nongkrong di atas jembatan.

Entah kenapa, beberapa menit sebelum kereta api yang melaju dengan kecepatan tinggi itu mendekati jembatan, mereka mengalami kesurupan secara bersamaan.

Untung saja para pemuda itu sempat sadar setelah diteriaki warga. Hingga akhirnya mereka lari berhamburan menyelamatkan diri.

Baca Juga: Khutbah Jumat 23 Agustus 2024: Memperingati Kemerdekaan dalam Pandangan Islam, Serta Makna Semangat Juang dan Ketangguhan

Apa yang dikatakan Yunus tak jauh berbeda dengan apa yang diungkapkan Hanafi, 52 tahun, salah seorang penjaga gardu palang. Menurutnya, selama tujuh tahun ia bertugas sebagai penjaga palang, hanya lintasan inilah yang paling sering merenggut korban jiwa.

Meskipun Hanafi bukanlah orang yang menguasai hal-hal yang berbau gaib, tapi ia sangat meyakini kalau di sepanjang lintasan tersebut memang berpenghuni makhluk halus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X