Terendus Kabar Gaib Penunggu Lintasan Rel Kereta Api yang Renggut Nyawa Manusia di Deliserdang, Kesaksian Warga: Banaspati?

photo author
- Selasa, 20 Agustus 2024 | 22:18 WIB
Ilustrasi gambar sosok yang diduga Banaspati, penunggu lintasan kereta api. (Realitasonline.id/Dok)
Ilustrasi gambar sosok yang diduga Banaspati, penunggu lintasan kereta api. (Realitasonline.id/Dok)

Keyakinan ini juga berdasarkan pengalaman seram yang pernah ia alami ketika mendapat giliran piket malam.

Ceritanya, suatu malam ketika Hanafi piket hujan gerimis mulai turun. Waktu itu jarum jam sudah mendekati pukul satu dinihari.

Pada jam itu sebagai petugas Hanafi memang tidak dibenarkan tidur. Sebab, ia harus menurunkan palang kereta api bisnis dari Rantau Prapat akan segera masuk.

Ketika ia sedang duduk membisu, lamat-lamat telinganya menangkap suara-suara aneh. Suara yang ia dengar malam itu mirip rintihan dan tangisan seperti orang yang sedang kesakitan.

Karena penasaran, Hanafi segera beranjak dan menyambar senter mini yang tergantung di dinding.

Di bawah guyuran hujan, ia terus melangkah dan mencari dari mana asal suara tersebut sambil mengarahkan senternya kian kemari.

Ternyata, suara itu berasal dari dalam parit yang berada di bawah rel. Namun wujud pemilik suara itu tidak kelihatan walaupun senternya sudah berulang kali menerangi setiap sudut parit.

Lama kelamaan, Hanafi jadi merasa merinding. Ia segera mempercepat langkahnya kembali ke dalam gardu.

"Saya memang tidak melihat wujudnya. Tapi saya rasa itu adalah arwah penasaran korban kecelakaan kereta api. Kalau mengingat peristiwa malam itu, saya jadi merinding sendiri," kisah Hanafi sambil bergidik.

Lantas, makhluk halus jenis apakah yang mendiami lintasan sepanjang dua ratus meter ini?

Untuk menyelidiki hal itu bersama Mulyadi, paranormal muda asal Kisaran, penulis melakukan investigasi.

Berbekal ubo rampe, kemenyan putih, serta beberapa syarat lain yang sebelumnya telah dipersiapkan, Mulyadi pun segera melakukan meditasi.

Baca Juga: 5 Contoh Cerita Legenda dari Berbagai Daerah di Indonesia

Setelah membakar kemenyan yang menimbulkan aroma semerbak serta membaca beberapa mantra selama tiga puluh menit, ia pun mengambil kesimpulan.

Menurut Mulyadi, makhluk halus yang menghuni lintasan ini berjenis Banaspati yaitu makhluk halus yang tidak memilik raga kecuali hanya kepalanya saja yang suka melayang-layang di udara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X