Kerjasama Pemkab Beltim dan Polres Canangkan Kampung Narkoba

photo author
- Jumat, 23 Agustus 2024 | 17:40 WIB
Pemkab Belitung Timur Kembali canangkan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Simpang Tiga Kecamatan Renggiang. (Realitasonline.id/Kominfo Beltim)
Pemkab Belitung Timur Kembali canangkan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Simpang Tiga Kecamatan Renggiang. (Realitasonline.id/Kominfo Beltim)

Realitasonline.id | BELITUNG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur mengapresiasi Desa Simpang Tiga Kecamatan Simpang Renggiang Kabupaten Beltim yang menjalankan program Kampung Tangguh Anti Narkoba ini.

Program ini kerjasama antara Pemkab Belitung Timur dengan Polres Beltim. Kali ini, pencanangan dilakukan kepada Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Renggiang.

“Program Kampung Tangguh Anti Narkoba ini merupakan bukti nyata komitmen kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bersih dari narkoba,” kata Staf Ahli Bidang SDM Kemasyarakatan, Zikril saat mencanangkan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Simpang Tiga, Rabu (21/8/2024).

Baca Juga: 4000-an Lulusan USU di Wisuda, Rektor Ingatkan Ketidakpastian Dunia Kerja

Hadir dalam pencanangan itu Kapolres Beltim AKBP Indra Feri Dalimunthe, Camat Simpang Renggiang Adi Yusman, Kepala BNN Belitung Kompol Agus Handoko, Koramil Manggar, perwakilan dari TNI AU, perwakilan perusahaan, BPOM, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, forum anak desa simpang tiga, perangkat desa, satlinmas dan masyarakat.

Dikatakan Zikril, peredaran narkoba saat ini menjadi ancaman serius bagi masyarakat, termasuk di Beltim.

“Berdasarkan data yang kami peroleh, kasus narkoba yang ditangani oleh Polres Beltim menunjukkan angka yang cukup mengkhawatirkan.

Untuk itu, pencanangan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya memerangi dan mencegah penyebaran serta penyalahgunaan narkoba, kata Zikril dalam sambutannya.

Baca Juga: Terendus Kabar Izin Fakultas Kedokteran UNIMED Terganjal, Kerja Sama dengan RSUD Tebingtinggi Batal, Kok Mau Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru?

Ia menyampaikan Tim Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Beltim, telah melaksanakan kegiatan sosialisasi narkoba pada kelompok beresiko, melakukan skrining napza dengan aplikasi sinapza untuk mendeteksi secara dini kemungkinan remaja maupun masyarakat yang telah mengkonsumsi napza, ungkap Zikril.

“Saya mengajak seluruh pihak terutama keluarga sebagai garda terdepan yang memiliki peran dalam mencegah bahayanya narkoba, serta memberikan dukungan kepada pemuda untuk mengembangkan potensi diri dalam bidang pendidikan, olahraga, seni, dan kewirausahaan,” ujarnya.

Di sisi lain, Kapolres Beltim mengatakan sinergi antara TNI, POLRI, dan pemerintah sangat penting dalam mendukung masyarakat agar jauh dari narkoba.

Namun, Ia berharap agar pencanangan kampung tangguh anti narkoba ini bukan hanya menjadi seremonial semata, tetapi benar-benar bermanfaat untuk membentengi generasi muda dari pengaruh narkoba, imbuhnya.

Camat Adi Yusman mengatakan Kampung Tangguh Anti Narkoba ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya narkoba melalui pendekatan yang komprehensif.

“Agar lebih efektif, program ini tentu harus melibatkan pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah desa, aparat keamanan serta semua unsur yang terlibat dalam upaya memerangi narkoba,” jelas Camat Adi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB

Terpopuler

X